Repelita Jakarta – Warga India membakar bendera Pakistan dalam rangkaian protes yang pecah setelah serangan teroris di Pahalgam, Jammu dan Kashmir, yang menewaskan 26 warga sipil.
Serangan tersebut memicu kemarahan yang meluas di India. Demonstrasi pecah di beberapa kota, dengan warga menuntut respons keras terhadap Pakistan.
Di Chhatarpur, Madhya Pradesh, ribuan orang turun ke jalan, membakar bendera Pakistan dan menyerukan tindakan tegas terhadap negara tetangga itu.
Hal yang sama juga terjadi di Delhi. Di ibu kota India, sejumlah anggota Kongres Pemuda India menggelar aksi protes besar-besaran, mengecam serangan dan menuntut agar Pakistan segera bertanggung jawab.
Aksi-aksi ini menunjukkan ketegangan yang terus meningkat antara kedua negara. Selain itu, warga juga mengungkapkan kekecewaan mereka terhadap pemerintah India yang dianggap lamban dalam merespons serangan-serangan seperti ini.
Netizen turut menyuarakan kemarahan mereka di media sosial. Salah satu pengguna Twitter menulis, "Pakistan harus bertanggung jawab. Kami tidak akan diam lagi."
Aksi ini memperburuk hubungan diplomatik yang sudah tegang antara India dan Pakistan. Pemerintah India terus mengecam serangan tersebut, namun hingga saat ini belum ada tanggapan resmi dari Pakistan.
Krisis ini diyakini akan mempengaruhi proses diplomasi kedua negara, mengingat eskalasi kekerasan yang terjadi di Kashmir.
Sementara itu, masyarakat India berharap agar pemerintahan Perdana Menteri Narendra Modi dapat mengambil langkah lebih tegas untuk melindungi warganya dan menyelesaikan konflik ini dengan segera.(*)
Editor: 91224 R-ID Elok