Repelita Jakarta – Kediaman Kepala Desa Kohod, Arsin bin Asip, terlihat sepi setelah masa penahanannya habis.
Rumah yang terletak di Desa Kohod, Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang, tidak menunjukkan aktivitas berarti pada Jumat, 25 April 2025.
Hanya ada satu mobil Honda Civic putih yang terparkir di teras rumah, sementara kendaraan lain tidak terlihat.
Sebagian besar ruangan di dalam rumah juga tampak kosong, dengan sedikit orang yang terlihat keluar-masuk.
Warga sekitar mengaku terkejut dengan keputusan penangguhan penahanan Arsin.
Menurut beberapa saksi mata, Arsin belum pernah kembali ke rumah setelah penangguhan penahanan tersebut diumumkan.
Keputusan itu juga mengejutkan banyak pihak, mengingat Arsin sebelumnya menjadi pusat perhatian publik terkait kasus pemalsuan sertifikat tanah.
Warga setempat menyebutkan bahwa mereka hanya mengetahui kabar penangguhan penahanan dari media.
Arsin sempat menghilang pasca-pengungkapan kasus dan baru muncul pada konferensi pers Februari lalu, di mana ia mengaku menyesal atas kegaduhan yang terjadi.
Hingga saat ini, Arsin belum ditetapkan sebagai tersangka.
Namun, kasus tersebut masih dalam proses penyelidikan oleh pihak berwenang.
Publik dan warga desa menunggu perkembangan lebih lanjut terkait langkah hukum yang akan diambil.
Editor: 91224 R-ID Elok