Roy Suryo Dilaporkan Terkait Dugaan Ijazah Palsu Jokowi, Pakar Telematika Klaim Gunakan Teknologi untuk Ungkap Kebenaran

 

Repelita Jakarta – Pakar telematika Roy Suryo dilaporkan ke pihak berwajib oleh relawan Pemuda Patriot Nusantara. Laporan tersebut terkait dugaan penyebaran informasi palsu mengenai ijazah Presiden Joko Widodo (Jokowi). Laporan diajukan pada 23 April 2025 di Polres Metro Jakarta Pusat.

Roy Suryo menegaskan bahwa ia menggunakan teknologi digital forensik untuk menganalisis keaslian dokumen yang beredar di media sosial. Ia mengungkapkan adanya kejanggalan pada pas foto dalam ijazah S1 Jokowi dari Universitas Gadjah Mada (UGM).

Salah satunya adalah cap UGM yang tampak tidak konsisten dan letak cap yang mengenai latar belakang foto, bukan pada bagian badan foto.

Baca Juga

• Tanggapi Tuntutan Purnawirawan TNI, Kaesang Bela Gibran Sebagai Wapres yang Sudah Sesuai Konstitusi
• Ribuan CPNS Mundur Serentak, PKB Sebut Musibah Nasional dan Bukti Gagalnya Sistem Rekrutmen ASN
• [MENOHOK] Aria Bima Tegas Tolak Solo Jadi Daerah Istimewa: Jangan Karena Kampung Mantan Presiden Lalu Diistimewakan
• Kejanggalan di Balik Narasi Matahari Kembar: Apakah Prabowo Benar-Benar Bebas Atau Disandera Jokowi?

Roy juga mengkritik adanya ketidaksesuaian pada tanda tangan pembimbing skripsi yang dinilai tidak sesuai dengan standar pada masa itu. Ia menyatakan bahwa temuan-temuan ini menunjukkan adanya indikasi pemalsuan dokumen.

Menanggapi laporan tersebut, Roy Suryo menyatakan siap menghadapi proses hukum. Ia menegaskan bahwa tindakannya semata-mata untuk menegakkan kebenaran dan transparansi. Roy juga berharap agar informasi yang beredar di masyarakat dapat dipertanggungjawabkan.

Polemik mengenai keaslian ijazah Jokowi telah mencuat sejak beberapa waktu lalu dan kembali menjadi perbincangan publik setelah Roy Suryo mengungkapkan temuan-temuan tersebut. Pihak Universitas Gadjah Mada belum memberikan klarifikasi resmi mengenai hal ini.(*)

Editor: 91224 R-ID Elok