Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Ribuan CPNS Mundur Serentak, PKB Sebut Musibah Nasional dan Bukti Gagalnya Sistem Rekrutmen ASN

Repelita Jakarta - Sebanyak 1.967 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) formasi 2024 memutuskan mengundurkan diri setelah dinyatakan lolos seleksi.

Fenomena ini menimbulkan keprihatinan dari berbagai pihak, termasuk anggota Komisi II DPR RI dari Fraksi PKB, Ali Ahmad.

Ia menyebut pengunduran diri ribuan CPNS tersebut sebagai musibah nasional.

Ali Ahmad menilai tata kelola rekrutmen CPNS saat ini tidak profesional dan tidak manusiawi.

Sebagian besar pengunduran diri terjadi karena lokasi penempatan kerja yang sangat jauh dari tempat tinggal para peserta.

Ia mengatakan, kebijakan penempatan tersebut tidak mempertimbangkan faktor sosial dan geografis peserta.

Menurutnya, pemerintah seharusnya meniru sistem zonasi dalam dunia pendidikan untuk penempatan ASN.

Ali Ahmad juga mengingatkan bahwa mereka yang mundur tidak bisa mengikuti seleksi ASN pada periode berikutnya.

Ketentuan itu sesuai dengan aturan yang berlaku saat ini.

Beberapa instansi bahkan memberikan sanksi ganti rugi kepada peserta yang mengundurkan diri.

Ali Ahmad menilai kebijakan ini justru membuat masyarakat menjadi korban dari keputusan yang tidak berpihak.

Ia menegaskan bahwa sistem penempatan ASN harus dibenahi secara menyeluruh.

Kebijakan saat ini dinilainya tidak adaptif dan tidak memiliki empati terhadap kondisi peserta seleksi.

Baca Juga

Ia juga menyoroti bahwa gaji ASN saat ini tergolong sangat rendah.

Oleh karena itu, menurutnya perlu ada perbaikan menyeluruh pada kebijakan rekrutmen dan pengelolaan ASN.

Ketua DPR RI, Puan Maharani, turut menanggapi persoalan ini.

Ia meminta Kementerian PANRB dan BKN untuk mengevaluasi menyeluruh sistem seleksi dan penempatan ASN.

Puan menegaskan, sistem rekrutmen tidak cukup hanya administratif, tetapi harus berbasis perencanaan strategis.

Ia mengingatkan bahwa negara akan kehilangan talenta terbaik bila masalah ini terus dibiarkan.

Puan mendorong agar pemerintah transparan sejak proses awal rekrutmen.

Ia menekankan pentingnya sistem penempatan berbasis minat, kompetensi, serta pemberian insentif yang adil.

Berdasarkan data BKN, lima instansi dengan jumlah pengunduran diri terbanyak adalah Kementerian Pendidikan, Kementerian Kesehatan, Kementerian Komunikasi dan Informatika, Bawaslu, dan Kementerian PUPR.

Fenomena ini juga menyebabkan kekosongan formasi dan hilangnya potensi talenta nasional.

Kepala BKN, Zudan Arif Fakrulloh, menyampaikan bahwa mundurnya CPNS adalah bagian dari hasil kebijakan optimalisasi.

Namun, ia juga menekankan pentingnya evaluasi agar tidak terulang kembali.

Reformasi menyeluruh dalam sistem rekrutmen ASN sangat dibutuhkan.

Hal ini penting untuk memastikan ASN yang direkrut benar-benar siap menjalankan tugas pelayanan publik. (*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Post a Comment

0 Comments
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

ads bottom

Copyright © 2023 - Repelita.com | All Right Reserved