Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Paus Fransiskus Meninggal Dunia, Prabowo Titip Surat Pribadi untuk Vatikan, Jokowi dan Rombongan Tiba di Roma Untuk Prosesi Pemakaman

Repelita Jakarta – Paus Fransiskus, pemimpin spiritual umat Katolik dunia, telah meninggal dunia pada usia 88 tahun.

Kepergiannya meninggalkan duka mendalam bagi umat Katolik dan masyarakat global. Paus Fransiskus dikenal sebagai sosok yang sederhana, peduli terhadap kaum miskin, dan aktif dalam mempromosikan perdamaian serta pluralisme. Sebelumnya, beliau sempat berkunjung ke Indonesia, meninggalkan kesan mendalam di hati umat Katolik dan masyarakat Indonesia secara umum.

Sebagai bentuk penghormatan, Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, mengutus empat pejabat untuk menghadiri pemakaman Paus Fransiskus di Roma, Italia. Keempat utusan tersebut adalah Presiden ke-7 RI Joko Widodo, Wakil Menteri Keuangan Thomas Djiwandono, Menteri Hukum dan HAM Natalius Pigai, serta mantan Menteri Perhubungan Ignasius Jonan.

Baca Juga

Mereka tiba di Roma pada Kamis malam (24/4/2025) waktu setempat dan dijadwalkan menghadiri prosesi pemakaman pada Sabtu pagi (26/4/2025) waktu setempat.

Selain itu, Presiden Prabowo juga menitipkan surat kepada utusan-utusan tersebut untuk disampaikan kepada Pemerintah Vatikan. Surat tersebut berisi ucapan duka cita yang mewakili masyarakat Indonesia atas wafatnya Paus Fransiskus. Menteri Sekretaris Negara, Prasetyo Hadi, menyampaikan bahwa surat tersebut merupakan bentuk penghormatan dan rasa kehilangan yang mendalam dari pemerintah dan rakyat Indonesia.

Presiden Joko Widodo, sebagai utusan Prabowo, turut menyampaikan belasungkawa atas wafatnya Paus Fransiskus. Dalam pernyataannya, Jokowi mengenang Paus Fransiskus sebagai sosok yang membawa pesan perdamaian dan toleransi di dunia. Ia berharap semangat yang ditinggalkan oleh Paus Fransiskus dapat terus menginspirasi umat manusia untuk hidup berdampingan dalam kedamaian dan saling menghormati.

Pemakaman Paus Fransiskus diharapkan menjadi momen refleksi bagi umat Katolik dan masyarakat dunia untuk mengenang jasa-jasa beliau dalam mempromosikan nilai-nilai kemanusiaan, perdamaian, dan pluralisme. Semoga warisan beliau dapat terus hidup dan menjadi teladan bagi generasi mendatang.(*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Post a Comment

0 Comments
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

ads bottom

Copyright © 2023 - Repelita.com | All Right Reserved