Repelita Jakarta – Polemik mengenai keaslian ijazah Presiden Joko Widodo kembali memanas.
Setelah sejumlah pihak melaporkan dugaan ijazah palsu ke Bareskrim Polri, kini giliran relawan Jokowi yang melaporkan balik beberapa tokoh publik yang dianggap menyebarkan fitnah terkait ijazah tersebut.
Relawan yang tergabung dalam Pemuda Patriot Nusantara melaporkan empat tokoh, termasuk pakar telematika Roy Suryo, ke polisi.
Mereka menilai tuduhan yang disampaikan oleh para tokoh tersebut tidak berdasar dan merugikan nama baik Presiden Jokowi.
Laporan ini diajukan ke Polres Metro Jakarta Pusat dengan tuduhan pencemaran nama baik dan penyebaran informasi bohong.
Salah satu tokoh yang dilaporkan, Roy Suryo, sebelumnya turut serta dalam melaporkan dugaan ijazah palsu Jokowi ke Bareskrim.
Ia bersama Rismon Sianipar, seorang ahli forensik digital, mengklaim menemukan bukti yang mendukung dugaan tersebut.
Namun, klaim mereka ditanggapi dengan serius oleh relawan Jokowi yang merasa difitnah.
Sementara itu, Presiden Jokowi sendiri telah menyatakan kesiapannya untuk membuktikan keaslian ijazahnya di pengadilan.
Ia menilai tuduhan yang beredar adalah fitnah dan pencemaran nama baik yang tidak bisa ditoleransi.
Jokowi juga mempertimbangkan untuk melaporkan balik pihak-pihak yang meragukan ijazahnya.
Polemik ini semakin memanas dengan adanya saling lapor antara relawan dan tokoh publik.
Publik pun menantikan bagaimana proses hukum akan berjalan dan apakah isu ini akan berakhir di meja hijau.(*)
Editor: 91224 R-ID Elok