Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Gibran Dikecam Setelah Video Monolognya Dapat 108 Ribu Dislike, Apakah Ini Pertanda Karier Politiknya Mulai Meredup?

Gibran's Monologue Video Gets Blasted ...

Repelita Jakarta - Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka kembali menjadi sorotan publik setelah mengunggah video monolog berdurasi 6 menit 19 detik di kanal YouTube pribadinya.

Dalam video tersebut, Gibran membahas mengenai bonus demografi dan peran penting generasi muda dalam menghadapi tantangan di masa depan.

Namun, alih-alih mendapat apresiasi, video tersebut justru menuai kritik tajam dari warganet.

Hingga saat ini, video tersebut telah ditonton lebih dari 800 ribu kali, dengan jumlah dislike mencapai 108 ribu, sementara jumlah like hanya sekitar 44 ribu.

Komentar yang masuk pun tidak kalah ramai, dengan sebagian besar berisi kritik terhadap isi video tersebut.

Beberapa netizen merasa pesan yang disampaikan Gibran terkesan normatif dan tidak mencerminkan realitas yang dihadapi oleh generasi muda saat ini.

Direktur Eksekutif Trias Politika Strategis, Agung Baskoro, berpendapat bahwa meskipun isi video tersebut positif, publik mengharapkan gebrakan nyata dari Gibran setelah enam bulan menjabat sebagai Wakil Presiden.

Menurutnya, masyarakat ingin melihat tindakan konkret yang dapat dirasakan langsung, bukan hanya sekadar narasi yang tidak berdaya.

Baca Juga

Agung menambahkan bahwa respons negatif terhadap video ini merupakan bagian dari dinamika politik pasca Pemilu Presiden 2024 yang masih dirasakan masyarakat.

Pengamat komunikasi politik Universitas Esa Unggul, Jamiluddin Ritonga, mengungkapkan bahwa melalui video monolog tersebut, Gibran berusaha menunjukkan kapasitasnya sebagai Wakil Presiden.

Namun, Jamiluddin mengingatkan bahwa tanpa tindakan nyata, Gibran akan kesulitan mempertahankan dukungan publik.

Jika Gibran tidak bisa membuktikan kemampuan nyata di lapangan, karier politiknya bisa menghadapi jalan terjal.

Video ini juga menjadi bahan pembicaraan hangat di media sosial.

Beberapa warganet mengungkapkan kekecewaannya dengan isi video tersebut.

Akun @merdeka_susah menulis, “Kalau cuma ngomong doang, semua orang juga bisa.”

Akun @politikrealita menambahkan, “Terlalu ambisius bisa blunder. Terlalu pasif malah tenggelam. Mau jadi pemimpin masa depan harus tahu waktu.”

Menghadapi kritik dan sorotan yang kian intens, Gibran harus segera membuktikan bahwa dirinya bukan hanya posisi yang diwariskan, namun memiliki kontribusi nyata dalam pemerintahan dan untuk masyarakat.

Tantangan besar kini menanti Gibran dalam membuktikan kapasitas serta integritasnya sebagai Wakil Presiden.(*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Post a Comment

0 Comments
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

ads bottom

Copyright © 2023 - Repelita.com | All Right Reserved