Repelita Jakarta - Connie Rahakundini Bakrie kembali menjadi sorotan publik.
Pakar militer dan pertahanan itu mengungkap bahwa dirinya telah menyerahkan sebuah dokumen penting kepada pihak berwenang.
Dokumen tersebut, menurut Connie, memuat berbagai informasi yang disebutnya sebagai “luka dan borok” dalam lingkaran kekuasaan nasional.
Connie menyebut secara langsung bahwa isi dokumen tersebut mencakup catatan tentang keluarga Presiden Joko Widodo.
Selain itu, nama Kapolri juga turut tercantum dalam dokumen tersebut.
"Isinya mengerikan.
Saya tidak bisa menyampaikan secara rinci ke publik, tapi semuanya sudah saya serahkan,” ujar Connie dalam keterangannya.
Ia tidak menyebut kepada siapa dokumen itu diserahkan.
Namun ia menegaskan bahwa dirinya telah menyampaikan kepada “pihak yang berwenang dan bertanggung jawab”.
Connie juga menyatakan bahwa dirinya tidak takut terhadap ancaman apa pun yang mungkin muncul sebagai akibat dari tindakannya.
"Saya sudah siap menghadapi apa pun.
Karena saya tidak bekerja untuk kepentingan pribadi, melainkan untuk kebenaran,” ujarnya lagi.
Publik pun mulai berspekulasi mengenai isi dokumen tersebut.
Beberapa menduga informasi tersebut berkaitan dengan praktik politik, ekonomi, hingga dugaan konflik kepentingan dalam struktur kekuasaan nasional.
Netizen ramai memberi tanggapan.
Seorang warganet menulis, “Kalau isinya benar-benar mengerikan, berarti selama ini kita semua sedang dibohongi.”
Komentar lain muncul, “Harus segera diusut! Jangan sampai kebenaran dibungkam hanya karena posisi seseorang.”
Hingga kini, belum ada klarifikasi resmi dari Istana maupun dari Mabes Polri terkait pengakuan Connie tersebut.
Namun pernyataan Connie telah mengguncang jagat media sosial dan politik nasional.
Banyak pihak yang mendesak agar dokumen tersebut segera dibuka ke publik untuk kepentingan transparansi.
Connie menutup pernyataannya dengan satu kalimat tegas.
“Saya hanya ingin bangsa ini tidak dibutakan oleh kekuasaan.”(*)
Editor: 91224 R-ID Elok
