Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Warganya Kebanjiran, Wali Kota Bekasi Tidur di Hotel, Bupati Bogor Begadang hingga Sahur di Posko

Top Post Ad

 

Repelita Jawa Barat - Wali Kota Bekasi Tri Adhianto dan Bupati Bogor Rudy Susmanto menjadi sorotan setelah wilayah mereka dilanda banjir. Respons keduanya dalam menangani bencana ini menunjukkan perbedaan yang mencolok.

Tri Adhianto bersama istrinya, Wiwiek Hargono, diketahui menginap di hotel saat warganya terdampak banjir. Sementara itu, Rudy Susmanto memilih begadang di posko bencana di Bojongkulur, Kabupaten Bogor, hingga sahur bersama warga dan tim penanggulangan bencana.

Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi sebelumnya telah menginstruksikan para kepala daerah untuk turun langsung membantu masyarakat yang terdampak bencana.

"Seluruh pejabat di mana pun berada, mari sama-sama merasakan penderitaan masyarakat. Saat ada musibah, pejabat dan istri pejabat harus berada di tengah masyarakat," ujar Dedi Mulyadi.

Dedi juga menegur Wiwiek Hargono yang viral karena menginap di hotel saat warga Bekasi menghadapi banjir. Menurutnya, sebagai Ketua PKK, Wiwiek seharusnya menjadi garda terdepan dalam membantu masyarakat.

"Apalagi posisinya sebagai Ketua Tim Penggerak PKK, harus menjadi garda terdepan menyelesaikan problem sosial masyarakat, dari kekurangan gizi sampai kebanjiran," tambahnya.

Tri Adhianto mengakui bahwa dirinya mengungsi ke hotel setelah rumahnya di Kemang Pratama, Bekasi, turut kebanjiran. Namun, ia enggan menjawab saat ditanya alasan tidak bergabung di tempat pengungsian bersama warga.

"Dimana misalnya yah (tempat yang lebih sederhana). Ya makanya tentu ada hal yang lebih baik lagi supaya prosesnya lebih aman, gak ada kesan bermewah-mewahan," ujarnya.

Menurutnya, hotel hanya digunakan sebagai tempat tidur.

"Buat tidur doang," katanya.

Di sisi lain, Bupati Bogor Rudy Susmanto berjaga di posko bencana Bojongkulur hingga sahur bersama warga dan tim penanggulangan bencana.

"Bisa sahur di posko bersama fraksi Golkar, PKS, kepala desa luar biasa, pak camat yang gak pulang-pulang," ujar Rudy.

Dinas terkait juga ikut memantau kondisi korban banjir di Bojongkulur.

"SDA, dinas sosial, walau rumahnya di Cibinong, rela tinggal di Bojongkulur. Tagana, BPBD, kadus, ibu-ibu luar biasa," tambahnya.

Rudy juga menyampaikan apresiasinya kepada aparat yang turut membantu penanganan bencana di Bogor.

"TNI Polri selalu ada di setiap tempat bencana di Bogor," kata Rudy.

Ia berharap bencana ini segera tertangani dengan baik dan masyarakat bisa kembali beraktivitas normal.(*).

Editor: 91224 R-ID Elok

Below Post Ad


Ads Bottom

Copyright © 2023 - Repelita.com | All Right Reserved