Repelita Way Kanan - Anggota TNI yang diduga terlibat dalam penembakan tiga anggota polisi di Way Kanan, Lampung, telah menyerahkan diri. Insiden tersebut terjadi saat polisi menggerebek arena judi sabung ayam yang diduga milik oknum TNI pada Senin.
Berdasarkan informasi, dua anggota TNI yang kini ditahan adalah Peltu Lubis, Dansubramil Negara Batin, dan Kopka Basarsyah, anggota Subramil Negara Batin.
Sementara itu, tiga anggota kepolisian yang gugur dalam tugas tersebut adalah Kapolsek Negara Batin Iptu Lusiyanto, Brigadir Kepala (Bripka) Petrus Apriyanto dari Polsek Negara Batin, serta Brigadir Dua (Bripda) Ghalib Surya Ganta dari Sat Reskrim Polres Way Kanan.
Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) II/Sriwijaya, Kolonel Inf Eko Syah Putra Siregar, membenarkan adanya penahanan terhadap anggota TNI yang menyerahkan diri setelah insiden penembakan.
"Benar, sudah ditahan. Kami masih menunggu hasil investigasi," ujar Eko.
Penahanan terhadap dua terduga pelaku dilakukan di Polisi Militer Angkatan Darat (Pomad) Mako Kodim 0427/Way Kanan.
Eko menegaskan bahwa jika ditemukan keterlibatan oknum TNI dalam kasus ini, sanksi tegas akan diberikan sesuai aturan yang berlaku. Ia meminta semua pihak menunggu hasil penyelidikan resmi.
Sebelumnya, insiden penembakan terjadi saat tim gabungan Polres Way Kanan yang dipimpin Ipda Engga menggerebek arena judi sabung ayam di Kampung Karang Manik, Kecamatan Negara Batin, Kabupaten Way Kanan.
Saat penggerebekan berlangsung, terdengar suara tembakan yang mengakibatkan Kapolsek Negara Batin dan dua anggotanya tewas di lokasi kejadian akibat luka tembak di bagian kepala.
Arena judi sabung ayam tersebut diduga dimiliki oleh dua oknum anggota TNI aktif. Peristiwa ini masih dalam penyelidikan lebih lanjut oleh pihak berwenang. (*)
Editor: 91224 R-ID Elok