Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Sekjen DPR Indra Iskandar Tersangka Korupsi Rumah Dinas, KPK Ungkap Dugaan Kerugian Miliaran

Top Post Ad

 Sekjen DPR Indra Iskandar Jadi Tersangka Korupsi Rumah Dinas - Teropong News

Repelita Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Indra Iskandar sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi pengadaan barang untuk rumah dinas DPR.

Ketua KPK, Setyo Budiyanto, mengungkapkan bahwa Indra berperan sebagai Pengguna Anggaran (PA) dalam proyek tersebut. "Tersangka yaitu Indra Iskandar selaku PA terkait perkara pengadaan barang rumah dinas DPR," ujar Setyo di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Jumat.

Selain Indra, KPK juga menetapkan enam orang lainnya sebagai tersangka. Mereka adalah Hiphi Hidupati selaku Kepala Bagian Pengelolaan Rumah Jabatan DPR, Tanti Nugroho selaku Direktur Utama PT Daya Indah Dinamika, Juanda Hasurungan Sidabutar selaku Direktur PT Dwitunggal Bangun Persada, Kibun Roni selaku Direktur Operasional PT Avantgarde Production, Andrias Catur Prasetya selaku Project Manager PT Integra Indocabinet, dan Edwin Budiman yang merupakan pihak swasta.

"Tersangka belum ditahan, masih menunggu perhitungan kerugian keuangan negara oleh BPKP," tambah Setyo.

KPK sebelumnya telah mencegah Indra dan keenam tersangka lainnya untuk bepergian ke luar negeri sejak Selasa. Indra sendiri diketahui terakhir kali diperiksa KPK pada 14 Maret dan 15 Mei tahun lalu.

Pada akhir April, tim penyidik KPK juga menggeledah kantor Kesekjenan DPR, termasuk ruang kerja Indra Iskandar. Penggeledahan turut dilakukan di beberapa lokasi di Jakarta, seperti Bintaro, Gatot Subroto, Tebet, dan Kemayoran, yang merupakan kediaman serta kantor para tersangka.

Dalam penggeledahan tersebut, KPK menemukan dan mengamankan sejumlah barang bukti, termasuk dokumen proyek, alat elektronik, serta transaksi keuangan berupa transfer uang.

Dugaan korupsi dalam pengadaan kelengkapan rumah jabatan anggota DPR ini diperkirakan merugikan keuangan negara hingga puluhan miliar rupiah.(*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Below Post Ad


Ads Bottom

Copyright © 2023 - Repelita.com | All Right Reserved