Repelita Jakarta - Pengamat Politik Rocky Gerung memberikan tanggapan terkait isu pengunduran diri Menteri Keuangan Sri Mulyani. Menurutnya, jika Sri Mulyani memilih mundur, hal itu bisa menandakan bahwa ia merasa tidak mampu lagi mengelola Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dengan baik.
Rocky Gerung juga menyebutkan kemungkinan adanya tekanan politik yang berat yang mungkin tidak bisa lagi ditahannya. Ia memperingatkan, tanpa langkah perbaikan segera, Indonesia akan semakin terperosok dalam krisis ekonomi yang lebih dalam, yang pada gilirannya bisa mengganggu stabilitas politik dan sosial.
“Krisis ekonomi sudah semakin dekat. Jika APBN tidak dikelola dengan benar untuk kepentingan rakyat, Indonesia akan menghadapi ketidakpastian ekonomi yang lebih besar,” ujar Rocky Gerung di kanal Youtube pribadinya.
Banyak pihak menantikan apakah Sri Mulyani benar-benar akan mundur dari jabatannya, mengingat dampaknya terhadap kestabilan pemerintah dan ekonomi Indonesia. Sebelumnya, Sri Mulyani hanya tersenyum saat ditanya mengenai kabar pengunduran dirinya.
Momen ini terjadi setelah pertemuannya dengan Presiden Prabowo Subianto di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta Pusat pada Rabu (12/3/2025). Saat ditanya oleh wartawan mengenai isu tersebut, Sri Mulyani hanya tersenyum lebar tanpa memberikan jawaban eksplisit.
Ia kemudian menyatakan, “Saya masih bekerja,” sebagai tanggapan singkat terhadap pertanyaan itu. Sri Mulyani juga mengungkapkan bahwa pertemuannya dengan Presiden Prabowo membahas laporan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
“Pertemuan ini lebih membahas masalah anggaran,” jelasnya. (*)
Editor: 91224 R-ID Elok