Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Ray Rangkuti Sentil Jokowi: "Kesabaran Ada Batasnya, Ambisi Juga Ada Batasnya"

Top Post Ad

 

Repelita Jakarta - Presiden ke-7 RI Joko Widodo alias Jokowi beberapa waktu lalu membantah telah mengirim utusan sebelum dirinya dipecat PDIP. Jokowi tampak geram dan mengingatkan soal batas kesabarannya.

Menanggapi hal tersebut, pengamat politik Ray Rangkuti justru menyentil balik Jokowi. Menurutnya, jika kesabaran ada batasnya, seharusnya Jokowi juga sadar diri bahwa ambisi juga memiliki batasan. "Termasuk di dalamnya ada batas kekuasaan. Kalau kekuasaan presiden dibatasi dua periode, kalau tiga periode maka tidak boleh," kata Ray.

Pendiri Lingkar Madani (Lima) itu mengingatkan, batasan tersebut tidak hanya ditentukan oleh aturan hukum, tetapi juga oleh moral dan etika. Lebih lanjut, Ray juga menyoroti aspek etika dalam politik, khususnya terkait dengan praktik nepotisme. Dia menegaskan bahwa secara moral, seorang presiden tidak seharusnya membagikan kekuasaan kepada anggota keluarganya.

"Jadi kalau saya seorang presiden, secara etik anak saya jangan walikota. Menantu saya jangan jadi walikota, itu etik namanya," paparnya. Ray kembali mengingatkan, ada garis pembatas yang tidak boleh dilanggar dalam politik. Baik oleh hukum maupun oleh prinsip moral dan etika yang berlaku dalam masyarakat.

"Jadi, Pak Jokowi betul kesabaran ada batasnya, tapi ambisi juga ada batasnya," pungkasnya. (*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Below Post Ad


Ads Bottom

Copyright © 2023 - Repelita.com | All Right Reserved