Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Rapat Kilat Revisi UU TNI: Digelar di Hotel Mewah hingga Didobrak Massa Aksi

Top Post Ad

 

Rapat Kilat Revisi UU TNI: Digelar di Hotel Mewah hingga Didobrak Massa Aksi

Repelita Jakarta - Komisi I DPR menggelar rapat kilat pembahasan revisi Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2004 tentang Tentara Nasional Indonesia (TNI) di Hotel Fairmont, Jakarta Pusat. Rapat tertutup ini berlangsung selama dua hari, pada 14-15 Maret 2025, dan menuai kritik dari masyarakat sipil.

Anggota Komisi I DPR RI, Amelia Anggraini, membenarkan bahwa rapat berlangsung sejak Jumat siang pukul 13.30 hingga pukul 22.00 WIB, dan dilanjutkan pada Sabtu dari pukul 10.00 hingga 22.00 WIB. "Baru saja selesai dan akan dilanjutkan besok pagi," kata Amelia saat dihubungi pada Jumat (14/3/2025).

Ketua Komisi I DPR, Utut Adianto, membela keputusan menggelar rapat di hotel mewah. Ia menyatakan bahwa kebiasaan rapat di hotel telah dilakukan sejak lama.

"Dari dulu. Coba kamu cek. (Pembahasan) Undang-undang Kejaksaan di Hotel Sheraton, Undang-undang Pelindungan Data Pribadi di InterContinental. Kok, enggak kamu kritik," ujar Utut saat ditemui di Hotel Fairmont, Sabtu (15/3/2025).

Utut enggan menanggapi pertanyaan mengenai pemilihan lokasi rapat di hotel mewah di tengah kebijakan efisiensi anggaran. "(Efisiensi) itu kan pendapatmu," ujarnya.

Massa Aksi Dobrak Ruang Rapat

Sejumlah perwakilan Koalisi Masyarakat Sipil untuk Reformasi Sektor Keamanan mendatangi lokasi rapat pada Sabtu (15/3/2025). Mereka menerobos masuk ke ruang rapat untuk menyampaikan penolakan terhadap proses pembahasan yang dinilai tidak transparan.

Aksi mereka di dalam ruang rapat berlangsung singkat. Petugas keamanan hotel menarik paksa para perwakilan koalisi keluar dari ruangan. Salah seorang orator bahkan terjatuh akibat didorong oleh petugas.

Ketua Divisi Hukum KontraS, Andrie Yunus, mempertanyakan alasan DPR dan pemerintah menggelar rapat di hotel secara tertutup. "Selain bertolak belakang dengan kebijakan negara mengenai efisiensi, juga terkait dengan pasal dan substansinya yang jauh dari upaya semangat menghapus dwifungsi militer," kata Andrie saat berorasi di depan ruang rapat Hotel Fairmont.(*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Below Post Ad


Ads Bottom

Copyright © 2023 - Repelita.com | All Right Reserved