Repelita, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menggelar serah terima kunci simbolis kepada penghuni Kampung Susun Bayam (KSB) pada Kamis (6/3/2025). Namun, sejumlah warga Kampung Bayam mengungkapkan kekecewaannya karena tidak diundang dalam acara tersebut.
"Alhamdulillah salah satu janji dan cita-cita saya untuk Jakarta terpenuhi. Salah satu permasalahan rumit di Jakarta bisa terselesaikan. Hari ini warga Kampung Bayam bisa kembali mendapatkan haknya sebagai bagian dari warga Jakarta," tulis Pramono di akun X-nya @pramonoanung.
Meskipun demikian, puluhan warga Kampung Bayam yang tidak diundang dalam acara serah terima kunci terlihat menunggu di luar lokasi untuk bertemu dengan Gubernur Pramono.
Berdasarkan SK Walikota Jakarta Utara, tercatat ada 123 kepala keluarga (KK) yang menjadi calon penghuni KSB. Namun, hanya sekitar 25 nama yang diundang untuk menghadiri penyerahan kunci tersebut.
"Kalo hari ini Bapak ngundang warga dari daftar SK tsb hanya kurang dari 25 nama untuk penyerahan kunci, gimana perasaan dan nasib 98 KK lainnya. Tolong dipertimbangkan," tulis akun X @gugunmuhammad1.
Tak lama setelah itu, Pramono bersama Wakil Gubernur Rano Karno menemui warga yang menunggu di luar acara. Dalam pertemuan tersebut, Pramono berjanji bahwa semua warga yang tercantum dalam SK Walikota Jakarta Utara akan segera masuk ke KSB.
"Dalam waktu dekat akan digelar rapat untuk bahas mekanismenya. Terima kasih Pak @pramonoanung," tulis akun @gugunmuhammad1.
Selain itu, papan nama di area luar yang sebelumnya bertuliskan HPPO (Hunian Pekerja Pendukung Operasional) telah diganti menjadi Kampung Susun Bayam, menandakan perubahan tersebut.(*)
Editor: 91224 R-ID Elok
