Repelita Jakarta - Presiden Prabowo Subianto menegaskan tekadnya untuk membantu anak-anak dari keluarga miskin agar dapat bangkit dan meraih kehidupan yang lebih baik. Ia menegaskan bahwa anak dari keluarga miskin tidak boleh terus hidup dalam kemiskinan.
"Anak orang miskin tidak boleh miskin. Itu tekad saya. Anak orang miskin dia harus nanti bangkit dan dia membantu orang tuanya," kata Prabowo dalam acara Peluncuran Mekanisme Baru Penyaluran Tunjangan Guru ASN Daerah di Kemendikbudristek, Jakarta, Kamis.
Prabowo menyatakan bahwa pemerintah telah menyiapkan strategi untuk mewujudkan visi tersebut.
"Kita punya strateginya, kita bertekad untuk melaksanakan yang terbaik untuk rakyat Indonesia," ujarnya.
Ia juga meminta masyarakat untuk bersabar dan memberi kesempatan bagi pemerintah untuk bekerja keras.
"Kita mohon memang kesabaran untuk rakyat. Berilah kesempatan kita bekerja siang malam tanpa istirahat terus. Kita bekerja untuk mencapai yang kita inginkan, yaitu meningkatkan penghasilan rakyat Indonesia, menghilangkan kelaparan, menghilangkan kemiskinan," kata Prabowo.
Presiden menegaskan bahwa pemerintah akan bekerja sama dengan berbagai pihak demi menciptakan sistem pemerintahan yang bersih dan efisien.
"Kita ingin mencapai sistem pemerintahan yang bersih, efisien, hemat, semua kekayaan negara untuk kepentingan rakyat Indonesia," katanya.
Sementara itu, Menteri Agama Nasaruddin Umar mengungkapkan bahwa dana umat memiliki potensi besar untuk membantu mengentaskan kemiskinan.
"Saya kira kita berharap tahun depan potensi zakat Indonesia itu bisa mencapai Rp300 triliun kalau seandainya orang ber-KTP Islam punya harta di beberapa macam properti dan juga di bank. Potensi Rp300 triliun bisa ditembus oleh zakat saja. Belum lagi wakaf, sedekah, dan seterusnya," kata Nasaruddin dalam konferensi pers di Jakarta.
Menurutnya, pendekatan agama dalam upaya mengurangi kemiskinan bisa menjadi faktor yang sangat berpengaruh.
"Kedahsyatan bahasa agama ini luar biasa untuk menjadi faktor untuk mengentaskan kemiskinan ini," ujarnya.(*).
Editor: 91224 R-ID Elok