Repelita Jakarta - Presiden Prabowo Subianto menyatakan keyakinannya bahwa Indonesia dapat mencapai swasembada pangan pada akhir 2025. Awalnya, Prabowo menargetkan bahwa dalam 4-5 tahun, Indonesia akan mampu memenuhi kebutuhan pangan seluruh rakyatnya dan siap menjadi lumbung pangan dunia.
Prabowo menyoroti risiko ketergantungan pada impor pangan, terutama di tengah krisis global. “Kalau situasi tidak normal, tidak ada negara yang mau jual berasnya. Dan itu terbukti sekarang,” ujar Prabowo.
Beberapa negara seperti Jepang, Filipina, hingga Malaysia saat ini mengalami krisis beras. Meski demikian, ia menegaskan bahwa Indonesia masih memiliki cadangan beras yang cukup. “Alhamdulillah Indonesia masih ada beras,” imbuhnya.
Prabowo mengajak seluruh pihak untuk optimis bahwa Indonesia mampu memproduksi kebutuhan pangannya sendiri. Dengan berbagai kebijakan yang telah diterapkan serta kerja keras di sektor pertanian, ia yakin swasembada pangan bisa terwujud lebih cepat, bahkan sebelum 2025 berakhir.
“Kita harus yakin pangan kita bisa produksi sendiri,” tandasnya. Prabowo menceritakan bahwa target yang ia berikan kepada tim pangan yang dikomandoi Zulkifli Hasan dan Andi Amran Sulaiman adalah mencapai swasembada dalam empat tahun ke depan.
“Ternyata alhamdulillah sangat besar kemungkinan insyaallah mungkin tidak sampai empat tahun, akhir 2025 bisa kita katakan swasembada,” ucapnya.
Sebagai bentuk apresiasi, ia meminta kedua menteri itu untuk berdiri di hadapan para hadirin. “Saya minta Menteri Pertanian berdiri, sama Menko Pangan berdiri. Tepuk tangan,” kata Prabowo.
Dengan penuh semangat, Ketum Gerindra ini memberikan penghormatan dan menyebut mereka sebagai sosok yang berprestasi di bidang pangan. “Saya mantan prajurit, berdiri, saya belum suruh duduk. Kau dua orang berprestasi, kita harus mengakui prestasinya. Saya hormat sama kalian,” imbuhnya.
Lebih lanjut, ia juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada seluruh petani dan pihak yang terlibat dalam sektor pangan. “Terimakasih, sampaikan hormat saya dari hati yang paling dalam kepada seluruh pertanian, yang berurusan dengan pangan,” tambah Prabowo.
Prabowo bilang, kerja keras mereka telah membawa dampak besar bagi ketahanan pangan nasional. “Saudara sekarang, pahlawan-pahlawan bangsa,” kuncinya.
Video pidato Presiden Prabowo ini kemudian viral dan menjadi perbincangan di media sosial. Tak sedikit warganet yang kemudian mempertanyakan isu Indonesia gelap. “Indonesia semakin terang benderang,” seru @mr.yuli**. (*)
Editor: 91224 R-ID Elok