Repelita Jakarta - Kabar penangkapan mantan Presiden Filipina, Rodrigo Duterte, yang juga ayah dari Wakil Presiden Filipina, Sara Duterte, menghebohkan publik. Duterte ditangkap berdasarkan surat perintah Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) terkait kasus pengedaran narkoba yang diduga terjadi saat ia masih menjabat sebagai Wakil Presiden Filipina.
Informasi penangkapan ini pertama kali tersebar melalui unggahan akun X @BocorAlusPol yang menuliskan, "BREAKING: Ayah Wapres Filipina ditangkap polisi." ICC disebut telah melakukan penyelidikan mendalam mengenai keterlibatan Duterte dalam pembunuhan polisi dan kelompok bersenjata terkait peredaran narkoba. Mantan presiden itu akhirnya ditangkap sesaat setelah mendarat dari perjalanan ke Hong Kong.
Rodrigo Duterte diketahui memiliki pengaruh besar dalam politik Filipina, terutama setelah anaknya, Sara Duterte, menjabat sebagai Wakil Presiden. Kabar ini pun ramai diperbincangkan di media sosial Indonesia, di mana banyak netizen yang mengaitkannya dengan Wakil Presiden Gibran Rakabuming dan ayahnya, Joko Widodo.
Sejumlah netizen menyinggung seruan yang sempat muncul sebelumnya terkait tuntutan untuk memenjarakan Jokowi atas berbagai kasus selama menjabat sebagai Presiden Indonesia. Komentar bernada sindiran pun bermunculan di media sosial.

"Filipina kan sebenarnya 11 12 sama Konoha, semoga ketularan ya Konoha," tulis seorang netizen.
"Woylah kita kapan?" komentar akun lainnya.
"Ayah Wapres Indonesia malah tertangkap kamera sedang sibuk kampanye kemarin," ungkap netizen.
"Ayah Wapres Fufufafa kapan ditangkap?" tulis akun lainnya.
"Filipina secara terang-terangan nunjukin ke Indo 'gini lho cak karanya.' Sayangnya tahun sudah baru, Indonesia masih primitif," balas netizen lain.
Unggahan mengenai penangkapan Rodrigo Duterte terus menjadi viral di X, dengan ribuan retweet dan tanggapan dari warganet.(*).
Editor: 91224 R-ID Elok