Momen Jokowi Kikuk Saat Ditanya Soal Hubungannya dengan Megawati

Top Post Ad

 

Repelita Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadiri acara buka puasa bersama yang diadakan oleh Partai NasDem di NasDem Tower, Jakarta Pusat, pada Jumat (21/3). Acara tersebut turut dihadiri oleh Ketua DPP PDI Perjuangan, Puan Maharani.

Seusai acara, Jokowi mendapatkan pertanyaan dari wartawan mengenai hubungannya dengan Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri. Saat pertanyaan itu dilontarkan, ekspresi Jokowi terlihat sedikit kikuk sebelum akhirnya memberikan jawaban singkat.

Ia menegaskan bahwa hubungannya dengan Megawati tetap baik meskipun hingga saat ini belum ada rencana pertemuan. "Baik-baik saja, ke depan juga baik-baik saja," ujar Jokowi singkat.

Jokowi juga menekankan bahwa hubungannya dengan PDI Perjuangan tetap terjaga, terutama dengan Puan Maharani. "Dengan Mbak Puan sangat hangat," tambahnya.

Pernyataan ini pun langsung menjadi sorotan publik mengingat isu kerenggangan hubungan antara Jokowi dan Megawati semakin santer terdengar dalam beberapa waktu terakhir.

Sejumlah pengamat politik berpendapat bahwa dinamika hubungan antara Jokowi dan Megawati berpotensi mengalami nasib serupa seperti hubungan Megawati dengan Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), yang akhirnya retak pasca Pilpres 2004.

Baca Juga

• Gelombang Demonstrasi dan Krisis Ekonomi Picu Kekhawatiran Reformasi Jilid II
• Teman Seangkatan Jokowi Bantah Isu Ijazah Palsu: "Skripsi Diketik Manual, Ijazah Asli"
• Teman Seangkatan Jokowi di UGM Bantah Isu Ijazah Palsu: "Semua Sama, Ijazahnya Asli"
• Struktur Kepengurusan Danantara Akan Diumumkan Senin Siang, Spekulasi Nama-Nama Penting Bermunculan

Ketidakhadiran Megawati dalam beberapa agenda kenegaraan yang dihadiri Jokowi juga semakin memperkuat spekulasi tersebut.

Sementara itu, Partai NasDem yang menjadi tuan rumah acara buka puasa bersama, tampak memberikan sinyal dukungan terhadap Jokowi. Ketua Umum NasDem, Surya Paloh, dalam sambutannya menyinggung pentingnya menjaga persatuan di tengah perbedaan politik yang terjadi belakangan ini.

Dalam dinamika politik saat ini, hubungan antara Jokowi dan PDI Perjuangan menjadi perhatian publik, terutama menjelang peralihan pemerintahan pasca Pilpres 2024.

Banyak pihak yang menantikan apakah akan ada rekonsiliasi antara Jokowi dan Megawati, atau justru hubungan keduanya semakin merenggang di akhir masa jabatan Jokowi.

Momen Jokowi yang tampak kikuk saat ditanya mengenai Megawati ini pun menjadi perbincangan di media sosial. Sebagian publik menilai bahwa pernyataan Jokowi yang singkat menunjukkan adanya ketegangan di balik hubungan keduanya, sementara yang lain menganggap hal itu sebagai upaya untuk menjaga stabilitas politik.

Di tengah berbagai spekulasi, Jokowi tetap menegaskan bahwa sebagai pemimpin, ia menginginkan hubungan yang harmonis dengan semua pihak. "Yang penting rakyat senang, pemimpin rukun," ujar Jokowi menutup pernyataannya. (*)

Editor: 91224 R-ID Elok