Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Jokowi Sebut Sabar Ada Batasnya, Deddy Yevri Sitorus Sindir: "Kalau Dikritik itu Tobat, Bukan Bikin Drama Receh"

Top Post Ad

 

Repelita Jakarta - Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) menegaskan dirinya tidak pernah mengirim utusan untuk menemui perwakilan dari PDI Perjuangan (PDIP).

Jokowi menegaskan bahwa jika memang ada utusan tersebut, itu bukan atas perintahnya.

Ia juga mengaku selama ini memilih diam terhadap berbagai tudingan yang diarahkan kepadanya.

“Kepentingannya apa saya mengutus untuk itu. Coba logikanya. Saya udah diam loh ya. Difitnah saya diam. Dijelekkan saya diam. Dimaki-maki saya diam. Tapi ada batasnya,” tegas Jokowi.

Diketahui, Jokowi resmi dipecat dari PDIP terhitung sejak 14 Desember 2024 lalu. Pernyataan ini disampaikan Jokowi menanggapi pernyataan Ketua DPP PDIP Deddy Yevri Sitorus yang menyebut ada pihak yang menghubungi PDIP sehari sebelum keputusan pemecatan diumumkan.

Terkait hal ini, politikus PDI Perjuangan, Deddy Yevri Sitorus, memberikan sindiran menohok terkait pernyataan Jokowi.

“Sabar? Situ sabar? Kalau sabar gak mungkin walikota 1,5 periode kurang doang, gubernur cuma dua tahun, minta tiga periode,” tulisnya di cuitan akun X pribadinya.

Lanjut, ia menyindir terkait anak dan menantu Jokowi yang saat ini menjabat sebagai pejabat tinggi.

“Sehari stlh dilantik periode kedua dan anak mantu dikarbit jadi pejabat tinggi…,” tuturnya.

“Kalau dikritik itu merenung, tobat, bukan bikin drama receh!,” terangnya.(*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Below Post Ad


Ads Bottom

Copyright © 2023 - Repelita.com | All Right Reserved