Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Jokowi Dituding Berbohong Soal Sabar Terhadap PDIP, Jerry Massie: "Dia Tidak Diam, Tapi Justru Terus Menyerang"

Top Post Ad

 Hubungan Memanas! PDIP dan Jokowi Saling Sindir Soal Pemecatan

Repelita Jakarta - Presiden ke-7 RI Joko Widodo dinilai berbohong jika mengaku telah sabar menghadapi hujatan dan makian dari PDI Perjuangan. Selama ini, Jokowi justru bergerak dengan berbagai cara untuk melemahkan partai berlogo banteng moncong putih tersebut.

"Saya pikir Jokowi berkata diam bukannya dia diam, tapi bekerja. Dia punya banyak cara untuk menggebuk PDIP. Mulut Jokowi tak pernah diam, sehari ngomong di media 4-5 kali sehari," kata pengamat politik Jerry Massie.

Jika benar diam, seharusnya Jokowi tidak perlu berkomentar setiap hari mengenai isu politik terkini, seperti halnya Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono yang lebih memilih untuk tidak banyak tampil di media.

"Harusnya kalau Jokowi dia seperti Presiden SBY yang jarang muncul batang hidungnya di media. Jokowi pada intinya tak paham kata diam. Padahal pepatah bilang diam adalah emas," lanjut Jerry.

Menurutnya, sikap PDIP kini wajar karena selama ini telah dikhianati oleh Jokowi dan keluarganya. Hal ini menjadi pukulan berat bagi Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri.

"Pasti karena sifat Megawati menyimpan dendam dalam hati jika dikhianati," ujarnya.

Jerry juga menilai bahwa perang narasi antara Jokowi dan PDIP tidak akan berakhir, tetapi Jokowi kini tidak berdaya karena kekuatan politiknya semakin melemah.

"Perang ini akan berjalan, saya kira Jokowi akan tak berdaya. Pertama dia bukan presiden, kedua dia tak punya parpol," tandasnya.

Sebelumnya, Ketua DPP PDIP Deddy Sitorus mengungkapkan bahwa pada 14 Desember tahun lalu, ada utusan yang datang dan meminta agar Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto, mundur dari jabatannya. Utusan tersebut juga disebut meminta PDIP agar tidak memecat Jokowi.

"Perlu diketahui bahwa sekitar tanggal 14 Desember, itu ada utusan yang menemui kami yang memberi tahu bahwa Sekjen harus mundur, lalu meminta jangan pecat Jokowi dan menyampaikan ada sekitar sembilan orang dari PDIP Perjuangan yang menjadi target dari pihak kepolisian dan KPK," ujar Deddy Sitorus.

Meski menyampaikan tuduhan serius, Deddy tidak memberikan bukti konkret atas pernyataannya.

Jokowi pun dengan tegas membantah tuduhan yang dilontarkan oleh Deddy Sitorus. Ia menantang pihak yang menuduhnya untuk menunjukkan bukti atas klaim tersebut.

"Enggak ada utusan. Ya harusnya disebutkan siapa, biar jelas. Siapa? Siapa?" tegas Jokowi.

Jokowi menegaskan, ia tidak memiliki kepentingan apa pun untuk mengirimkan utusan ke partainya sendiri.

"Saya itu udah diem lho ya. Difitnah saya diam, dicela saya diam, dijelekkan saya diam, dimaki-maki saya diam. Saya ngalah terus lho, tapi ada batasnya," ujar Jokowi. (*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Below Post Ad


Ads Bottom

Copyright © 2023 - Repelita.com | All Right Reserved