Repelita Jakarta - Jaksa Agung ST Burhanuddin mengungkapkan perbedaan gaya antara Presiden Prabowo Subianto dan Presiden ketujuh Joko Widodo dalam menyikapi kasus korupsi. Menurutnya, Prabowo lebih blak-blakan dalam proses penegakan hukum.
“Kalau Pak Prabowo kan ‘tokleh’ gitu, kalau bahasa Jawa itu apa ya, apa adanya, ‘yuk’, gitu, blak-blakan lah,” ujar Burhanuddin dalam program Gaspol! Kompas.com, Jumat (14/3/2025).
Sementara itu, Burhanuddin menilai Jokowi lebih kalem dalam menyikapi kasus korupsi. “Tapi kan kalau Pak Jokowi kan gayanya kalem,” ujarnya.
Meski memiliki gaya yang berbeda, Burhanuddin menegaskan bahwa kedua presiden sama-sama mendukung Kejaksaan Agung dalam menindak kasus korupsi. “Itu bedanya itu saja. Tapi, semuanya pasti mendukung tindakan Kejaksaan,” kata Burhanuddin.
Ia juga mengklaim bahwa selama pemerintahan Jokowi dan Prabowo, Kejaksaan Agung tetap mempertahankan independensinya. “Kami ini independen. Jadi, tidak pernah oh ‘Kamu ini sikat, ini sikat’. Enggak ada (arahan dari Presiden),” jelas Burhanuddin.
Burhanuddin menekankan bahwa setiap pengungkapan kasus oleh Kejaksaan Agung dilakukan setelah penyidik menemukan bukti dan fakta yang cukup. “Mungkin ada bukti, ya sudah kita tindak lanjuti. Ada fakta, kita tindak lanjuti,” katanya. (*)
Editor: 91224 R-ID Elok