Repelita Jakarta - Musisi Riefian Fajarsyah alias Ifan Seventeen menegaskan bahwa tugasnya sebagai Direktur Utama PT Produksi Film Negara (PFN) tidak hanya sekadar 'ongkang-ongkang kaki'.
Vokalis band Seventeen itu memiliki visi dan misi untuk memperbaiki pondasi PFN, yang menurutnya seolah 'terpinggirkan' sebagai badan usaha negara.
“Aku coba benahkan PFN dulu. Alhamdulillah setelah lebih dari 20 tahun ya bahkan, PFN tidak pernah dihadirkan di sidang RDP Komisi 6, alhamdulillah hari ini teman-teman dari Komisi 6, ada 16 orang, semua datang,” tuturnya.
Ifan menambahkan, “Alhamdulillah tadi malam saya ditelepon sama Pak Erick Thohir. Jadi, ke depannya InsyaAllah negara akan hadir untuk membangun dan memperbaiki PFN.”
Ia ingin memperkuat pondasi PFN, kemudian membangun ekosistem baru di lingkungan kerjanya tersebut. “Aku pengin ke depannya PFN ini menjadi sarana, menjadi fasilitator untuk para sineas,” lanjutnya.
Ifan meminta publik untuk membuktikan terlebih dahulu kemampuannya dalam memimpin PFN. Ia berjanji tidak akan mundur dari tanggung jawabnya.
“Iya, InsyaAllah (saya bisa). Begini, ini bukan (pekerjaan) 'enak-enak', 'ongkang-ongkang kaki', terima gaji, bukan. Kalo ada siapapun yang mau menggantikan, saya monggo,” tegasnya.
“Tapi kalau aku ditunjuk, aku tidak akan mundur. Aku diberi tugas, itu akan terus berjuang sampai akhir,” pungkasnya. (*)
Editor: 91224 R-ID Elok