Repelita Jakarta - Politisi PDI Perjuangan, Guntur Romli, menyoroti penolakan usulan pembentukan panitia kerja (Panja) untuk menelisik kasus megakorupsi di PT Pertamina. Usulan Panja ini muncul sebagai respons terhadap kasus dugaan korupsi Pertamina yang telah ditangani Kejaksaan Agung.
Guntur Romli mempertanyakan alasan di balik penolakan Panja tersebut. "Kalau mau bongkar mafia migas ya DPR bisa bikin Panja, tapi kok ditolak? Kenapa?" tulisnya dalam unggahan di akun X pribadinya.
Sebelumnya, Wakil Ketua Komisi VI DPR, Andre Rosiade, mengungkapkan bahwa mayoritas fraksi di Komisi VI sepakat untuk menolak pembentukan Panja. Menurutnya, kasus ini sudah dalam ranah hukum Kejaksaan Agung, sehingga tidak perlu dibahas dalam Panja DPR.
"Jadi memang ada usulan, tapi mayoritas fraksi di Komisi VI sepakat bahwa Panja kasus Pertamina tidak perlu, karena kasus ini sudah dalam ranah hukum di Kejagung," ujar Andre.
Ia menambahkan bahwa Komisi VI DPR lebih memilih untuk fokus mengawal pembenahan internal di Pertamina, sementara untuk aspek hukum, sepenuhnya diserahkan kepada Kejaksaan Agung. (*)
Editor: 91224 R-ID Elok
