Gigin Praginanto Kritik Penunjukan Pengurus Danantara: "Orang Titipan Semua, Bikin Indonesia Makin Gelap"

Top Post Ad

Repelita Jakarta - Pengamat Kebijakan Publik Gigin Praginanto menanggapi kabar bahwa susunan pengurus Danantara akan diumumkan Senin ini. Gigin melontarkan kritik tajam terhadap proses tersebut, menyebut bahwa para pengurus yang akan diumumkan merupakan orang titipan.

"Yang mengumumkan orang titipan semua," ujar Gigin di X @giginpraginanto.

Gigin memberikan isyarat kekhawatiran mengenai independensi serta transparansi dalam pembentukan pengurus Danantara. "Kalian bikin Indonesia makin gelap dan pahit," tandasnya.

Sebelumnya, Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara) telah menyusun daftar lengkap pengurusnya dan akan mengumumkannya ke publik pada Senin ini. Nama-nama yang masuk dalam struktur pengurus Danantara telah diajukan ke Presiden Prabowo Subianto sejak awal Maret 2025.

Baca Juga

• Pengamat Soroti Dominasi Militer dan Polisi dalam Pemerintahan: "Indonesia Tinggal Selangkah Lagi Menuju Presiden Seumur Hidup"
• Wamenaker Noel Kutuk Teror Kepada Tempo: "Ini Perbuatan Biadab, Pelaku Harus Diproses Hukum"
• Momen Jokowi Kikuk Saat Ditanya Soal Hubungannya dengan Megawati
• Dekan UGM Bela Jokowi Mati-matian "Dekan Fakultas Kehutanan UGM Tegaskan Ijazah dan Skripsi Jokowi Asli"

Namun, Chief Executive Officer (CEO) Danantara, Rosan Roeslani, menegaskan bahwa tidak ada intervensi dalam penunjukan para pengurus. "Arahan Bapak Presiden soal Danantara sangat jelas, tidak ada titipan, tidak ada intervensi," kata Rosan melalui akun Instagram pribadinya, @rosanroeslani.

Rosan juga mengungkapkan bahwa Presiden Prabowo secara langsung memastikan bahwa tidak ada satu pun nama yang merupakan titipan dari dirinya. "Bahkan beliau saat saya sampaikan nama-nama ini, kemarin meeting dan beliau sampaikan begini kepada para menteri, 'Pak Rosan, apakah ada titipan satu nama pun dari saya?' Tidak ada, Pak," ujarnya.

Sementara itu, Chief Operational Officer (COO) Danantara, Dony Oskaria, menjelaskan bahwa para pengurus yang bergabung merupakan para profesional terbaik di bidangnya. "Yang pasti nanti teman-teman akan melihat bahwa semuanya adalah para profesional top yang bergabung dengan Danantara. Karena mereka juga ingin menjadi bagian dari pengabdian, terutama mereka yang sudah menjadi CEO senior dan memiliki rekam jejak yang baik," ungkap Dony saat ditemui di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Rabu (5/3/2025).

Menurutnya, banyak mantan eksekutif perusahaan besar di Indonesia yang akan terlibat dalam Danantara, sehingga pengalaman dan kompetensi mereka tidak diragukan lagi. (*)

Editor: 91224 R-ID Elok