Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Dugaan Manipulasi Keuangan PT Pupuk Indonesia Rugikan Negara Rp8,3 Triliun, Benny Harman: Hancur Bener Negeri Ini

Top Post Ad

 Benny K. Harman Dukung Mahfud Bongkar Tuntas Dana Gelap Rp349 Triliun di  Kemenkeu - Media Asuransi News

Repelita Jakarta - PT Pupuk Indonesia disebut mengalami kerugian hingga Rp8,3 triliun akibat dugaan mafia serta manipulasi laporan keuangan.

Kader Partai Demokrat, Benny Harman, menanggapi isu tersebut dengan menyebutnya sebagai bukti kehancuran Indonesia.

“Bener kah ini? Hancur bener negeri ini. Bersyukur kita ada Presiden Prabowo,” kata Benny dalam unggahannya di X, Rabu.

Menurutnya, Prabowo saat ini sedang memimpin perang melawan korupsi secara langsung.

“Beliau memimpin sendiri perang, perang semesta melawan korupsi,” ujarnya.

Ia juga menyerukan agar Prabowo dikawal dalam upayanya memberantas korupsi.

“Kita kawal dan jaga Presiden Prabowo agar tetap kuat dan menjadi terdepan dalam membangun gerakan melawan korupsi,” imbuhnya.

“Serangan koruptor itu seperti kerja rayap di rumah kita,” tambahnya.

Sementara itu, Direktur Eksekutif ETOS Indonesia Institute, Iskandarsyah, menilai kerugian PT Pupuk Indonesia disebabkan oleh berbagai faktor, salah satunya dugaan manipulasi laporan keuangan yang mengakibatkan potensi kerugian negara mencapai Rp8,3 triliun.

Dalam sebuah diskusi di Jakarta Selatan, ia mendesak Kejaksaan Agung melalui Jampidsus (Jaksa Agung Muda Pidana Khusus) untuk segera mengambil tindakan hukum terhadap jajaran direksi PT Pupuk Indonesia.

"Ini uang negara, bukan uang nenek moyangnya. Jadi harus dikembalikan kepada negara untuk rakyat," ujar Iskandarsyah.

Ia menegaskan bahwa dugaan tersebut didasarkan pada data yang valid dan bukan sekadar opini.

"Dengan data ini, kami akan terus mendorong Kejaksaan Agung untuk bertindak atas pencurian uang negara ini," ujarnya. (*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Below Post Ad


Ads Bottom

Copyright © 2023 - Repelita.com | All Right Reserved