Repelita Way Kanan - Penggerebekan judi sabung ayam di Kampung Karang Manik, Kabupaten Way Kanan, yang menewaskan tiga anggota Polri, terus diusut. Salah satu fokus penyelidikan adalah dugaan aliran uang dari pengelola judi sabung ayam ke sejumlah oknum, termasuk di tingkat Polsek dan Koramil.
Kapendam II/Sriwijaya, Kolonel Inf Eko Syah Putra Siregar, mengungkapkan bahwa praktik pembagian uang dari arena judi tersebut telah berlangsung selama satu tahun. “Sudah satu tahun lho, bagi-bagi duit. Ada duit dikasih, Polsek-Koramil, lu makan duit. Pembagiannya saya tidak tahu, tapi ada yang menerima duit, dan ini beroperasi satu tahun,” kata Eko di Palembang.
Informasi ini didapat dari keterangan dua prajurit TNI yang kini ditahan oleh Denpom, yaitu Peltu Lubis dan Kopka Basarsyah. “Judi ada profit, ada penerima duit. Saksi menjelaskan ada setoran. Kalau saksi ngomongnya gitu, ada duit ada setoran ya ada,” tegas Eko.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menegaskan bahwa dirinya dan Panglima TNI Agus Subiyanto telah sepakat untuk menangani kasus ini bersama-sama. “Saya dan Bapak Panglima tentunya juga sama, kita sudah sepakat untuk bersama-sama melakukan investigasi dan menuntaskan hal-hal yang nanti ditemukan di lapangan,” kata Kapolri.
Kapolri juga mendorong seluruh anggota Polri untuk tetap bekerja dengan baik, penuh semangat, dan berhati-hati. “Yang jelas tentunya kita selalu mendorong dan mengingatkan seluruh anggota untuk terus bekerja dengan baik, penuh semangat, hati-hati, dan selalu jaga sinergitas soliditas,” imbuhnya. (*)
Editor: 91224 R-ID Elok
![[BREAKING NEWS] RUU Polri Viral, Warganet Khawatirkan Pasal Penangkapan Tanpa Batas Waktu](https://lh3.googleusercontent.com/blogger_img_proxy/AEn0k_szMelbbDayhNYzjA47K1pwFz6u6M6KJdt0-MOVsdjyajRq1BkggxjUkF2fvHMIe2jic4vCGk3mU_RNtv6NoTiKh6hPjYIwQcS7LzGqG4JsCQQPXubcCUhRK3eAQ_gWuhhc9y2NCVBvcEn59Puy96kHa6F81e7eVW38iBYG6BI7eVne0o1mbTU4202jIyXavg=w680)
