Repelita Jakarta - Dekan Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM) Sigit Sunarta menegaskan bahwa ijazah dan skripsi Presiden Joko Widodo (Jokowi) asli dan diterbitkan oleh kampusnya.
Hal ini disampaikan menanggapi ramainya isu ijazah Jokowi palsu yang muncul karena beberapa kejanggalan, seperti nomor seri dan font yang digunakan.
"Perlu diketahui ijazah dan skripsi dari Joko Widodo adalah asli. Ia pernah kuliah di sini, teman satu angkatan beliau mengenal baik beliau," tegas Sigit dalam keterangan resmi pada Sabtu, 22 Maret 2025.
Sigit juga menegaskan bahwa Jokowi aktif dalam kegiatan mahasiswa selama kuliah. "Beliau aktif di kegiatan mahasiswa, beliau tercatat menempuh banyak mata kuliah, mengerjakan skripsi sehingga ijazahnya pun dikeluarkan oleh UGM adalah asli," tambahnya.
Mengenai font Times New Roman yang digunakan dalam ijazah, Sigit menjelaskan bahwa font tersebut sudah umum digunakan saat Jokowi kuliah. "Faktanya ada mesin percetakan di Sanur dan Prima juga seharusnya diketahui yang bersangkutan karena yang bersangkutan juga kuliah di UGM," jelasnya.
Untuk nomor seri ijazah, Sigit menerangkan bahwa Fakultas Kehutanan UGM memiliki kebijakan penomoran yang berbeda saat itu. Nomor ijazah ditentukan berdasarkan nomor induk mahasiswa yang lulus.
Ketua Senat Fakultas Kehutanan UGM, San Afri Awang, yang merupakan senior Jokowi, juga membenarkan keaslian ijazah tersebut. Ia menambahkan bahwa pengetikan di sekitar UGM saat itu sudah menggunakan komputer IBM PC.
"Jangan heran di sekitar UGM juga sudah ada jasa pengetikan menggunakan komputer IBM PC, saya sempat pakai buat mengolah data statistik," tambahnya.
San Afri menyebut tuduhan ijazah Jokowi palsu sebagai hoaks semata. (*)
Editor: 91224 R-ID Elok