Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Dedi Mulyadi Dikaitkan dengan Titisan Prabu Siliwangi, Netizen: "Akhirnya Orang Sunda Punya Jatidiri"

Top Post Ad

 

Repelita Jakarta - Semenjak terpilih sebagai Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi semakin menjadi sorotan masyarakat. Hal tersebut lantaran konten-konten yang dibuat oleh Dedi Mulyadi dianggap berpihak kepada kebenaran dan sering membela kaum tertindas.

Beberapa kebijakannya sebagai gubernur dianggap sebagai sebuah gerakan yang tidak biasa. Di antaranya adalah pelarangan study tour bagi pelajar dan aksi meruntuhkan sejumlah lokasi wisata di kawasan Puncak, Kabupaten Bogor, yang dianggap sebagai biang bencana alam banjir.

Seiring mencuatnya sosok Dedi Mulyadi, di media sosial ramai dibahas perihal praduga-praduga berkaitan dengan mistisme, supranatural, hingga mencuatnya kembali isu mengenai para leluhur Nusantara yang akan menitis pada sosok-sosok terpilih. Dedi Mulyadi sendiri dikaitkan dengan sosok Raja Pakuan Padjajaran, Prabu Siliwangi.

Sejumlah pihak meyakini bahwa Prabu Siliwangi telah menitis ke dalam jiwa Dedi Mulyadi. Hal tersebut disampaikan melalui akun media sosial hingga menjadi viral. Salah satunya diangkat oleh akun TikTok Semeton_awt lewat postingan berjudul 'Titisan Prabu Siliwangi sudah lahir sesuai Wangsit Siliwangi'.

Dalam unggahan tersebut, ditampilkan narasi bahwa sosok Dedi Mulyadi diduga merupakan titisan dari Prabu Siliwangi. Narasi dipadukan dengan foto-foto saat prosesi pesta budaya yang digelar saat pelantikan Dedi Mulyadi sebagai gubernur Jawa Barat, beberapa waktu lalu.

Akun itu disukai lebih dari 80 ribu orang dengan ribuan komentar. Mayoritas komentar sependapat bahwa bisa jadi Dedi Mulyadi merupakan titisan dari leluhur Nusantara terdahulu, dalam hal ini Prabu Siliwangi.

"Akhirnya orang Sunda memiliki jatidiri, lewat sosok pemimpin Gubernur Jawa Barat yang sekarang. Budaya Sunda sudah lama tidur akibat gempuran budaya asing. Salam Rahayu," tulis akun Alden.

Akun pribadi milik Dedi Mulyadi sendiri sempat mengunggah ulang postingan sebuah akun lain yang menyebut dirinya sebagai titisan Prabu Siliwangi. Dedi Mulyadi tidak membantah maupun membenarkan soal dugaan pemilik akun tersebut.

Dedi hanya menanggapi salah satu isi narasi dalam postingan dan menegaskan bahwa dirinya tidak akan membiarkan ada orang yang menghina kebudayaan Sunda. "Saya nggak bisa terima kalau ada yang menghina Sunda," tegas Dedi Mulyadi, dikutip dari akun TikTok miliknya, Jumat (21/5/2025).

Kisah Prabu Siliwangi sendiri merupakan legenda yang melekat di masyarakat Sunda. Dilansir dari Intisari Online (Grup Kompas Gramedia), Prabu Siliwangi adalah raja yang bijaksana, berani, dan disegani oleh rakyatnya. Ia berhasil mempertahankan kerajaannya dari serangan musuh-musuhnya, seperti Kerajaan Demak dan Kerajaan Cirebon.

Ia dikenal sebagai raja Kerajaan Pajajaran yang berkuasa antara tahun 1482-1521 M. Prabu Siliwangi juga merupakan raja pertama Kerajaan Pajajaran yang dinobatkan dua kali, yaitu sebagai raja Kerajaan Sunda dan raja Kerajaan Galuh.

Namun, kejayaan Prabu Siliwangi tidak bertahan lama. Pada awal abad ke-16 M, Islam mulai masuk dan berkembang di Jawa Barat melalui para ulama dan pedagang. Kesultanan Banten dan Kesultanan Cirebon yang telah menganut Islam mulai mengincar wilayah Kerajaan Padjadjaran yang masih bercorak Hindu-Buddha.

Menurut tradisi lisan Sunda, Prabu Siliwangi menolak untuk masuk Islam dan memilih untuk tetap memeluk agama leluhurnya. Ia juga tidak mau menyerahkan diri atau melarikan diri ke tempat lain. Ia memutuskan untuk menjelma menjadi harimau putih, sedangkan para pengikutnya menjelma menjadi harimau loreng.

Legenda Prabu Siliwangi yang berubah menjadi harimau putih masih dipercaya oleh banyak masyarakat Sunda hingga kini. Beberapa tempat di Jawa Barat dianggap sebagai lokasi penjelmaan Prabu Siliwangi, seperti hutan Sancang di Garut, hutan Cikandang di Ciamis, dan hutan Gunung Salak di Bogor.(*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Below Post Ad


Ads Bottom

Copyright © 2023 - Repelita.com | All Right Reserved