Repelita Ternate - Mantan Gubernur Maluku Utara, Abdul Gani Kasuba, meninggal dunia pada Jumat (14/3/2025) di Rumah Sakit Umum Daerah Chasan Boesoirie Ternate. Penyebab kematiannya adalah komplikasi penyakit hipertensi yang telah diderita sejak lama.
Direktur Rumah Sakit Umum Chasan Boesoirie Ternate, Alwia Assegaf, menjelaskan bahwa Abdul Gani Kasuba telah lama menderita hipertensi. “Beliau (Abdul Gani Kasuba) telah menderita hipertensi (darah tinggi) dengan waktu yang lama dan menyebabkan komplikasi akibat penyakit tersebut. Selebihnya saya tidak bisa menjelaskan kondisi penyakit alm tanpa seizin keluarga,” kata Alwia.
Putra Abdul Gani Kasuba, Toriq Kasuba, mengungkapkan bahwa sebelum meninggal, ayahnya sempat tak sadarkan diri selama dua minggu di rumah sakit tersebut. Abdul Gani Kasuba sempat dilarikan ke ICU untuk dilakukan CT-scan. Hasil CT-scan menunjukkan adanya infeksi nanah di bagian kanan kepala dan penumpukan cairan di bagian tengah yang menekan saraf-saraf otak.
“Dokter sempat menyarankan untuk melakukan operasi tapi karena kondisi masih lemah dan berisiko tinggi, maka operasi tidak dilakukan,” kata Toriq.
Abdul Gani Kasuba meninggal pada pukul 19.54 waktu Ternate. Sebelumnya, ia sempat mengalami kondisi kritis dan tak sadarkan diri sejak 7 Maret 2025.
Abdul Gani Kasuba merupakan terpidana kasus gratifikasi dan suap di lingkup Pemerintah Provinsi Maluku Utara. Pada September 2024, majelis hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi di Pengadilan Negeri Ternate menjatuhkan vonis delapan tahun penjara kepada Abdul Gani.
Selain vonis penjara, hakim juga memutuskan hukuman berupa pembayaran uang pengganti kerugian negara sebesar Rp109,056 miliar dan 90.000 dolar Amerika Serikat. (*)
Editor: 91224 R-ID Elok
