Repelita Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan segera membahas kelanjutan perkara yang melibatkan mantan Gubernur Maluku Utara, Abdul Gani Kasuba (AGK). Langkah ini diambil menyusul meninggalnya AGK di Rumah Sakit Umum Daerah Chasan Boesoirie Ternate pada Jumat (14/3/2025) pukul 19.54 WIT.
“Akan dibahas antara Tim Penyidik dan JPU,” kata Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika Sugiarto.
Abdul Gani Kasuba merupakan terpidana kasus gratifikasi dan suap di lingkungan Pemerintah Provinsi Maluku Utara. Pada September 2024, majelis hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi di Pengadilan Negeri Ternate menjatuhkan vonis delapan tahun penjara kepada Abdul Gani.
Selain vonis penjara, hakim juga memutuskan hukuman berupa pembayaran uang pengganti kerugian negara sebesar Rp109,056 miliar dan 90.000 dolar Amerika Serikat.
Persidangan Abdul Gani sempat menarik perhatian publik karena mengungkap dugaan bagi-bagi blok tambang di Maluku Utara dengan kode Blok Medan. Kode tersebut dikaitkan dengan Bobby Nasution, suami dari putri Presiden Joko Widodo, Kahiyang Ayu.
KPK menjelaskan bahwa istilah “blok Medan” muncul dari keterangan Kepala Dinas ESDM Maluku Utara, Suryanto Andili, dalam persidangan. “Jadi di perkaranya AGK itu, itu tidak ada sebetulnya blok Medan,” kata Direktur Penyidikan KPK Asep Guntur Rahayu pada 6 November 2024.
Asep menambahkan, kode blok Medan merujuk pada blok pertambangan di Kecamatan Wasile, Maluku Utara, yang dimiliki oleh orang Medan. Namun, identitas orang Medan tersebut tidak diungkap.
KPK saat ini masih mengusut sejumlah perkara yang melibatkan Abdul Gani. Pada Desember 2024, KPK memeriksa Direktur RSUD dr. Chasan Boesoirie, Alwia Assegaf, dalam perkara korupsi. Selain itu, KPK juga mengusut kasus dugaan pencucian uang oleh Abdul Gani Kasuba.
Abdul Gani Kasuba meninggal setelah dirawat secara intensif selama dua pekan akibat sejumlah penyakit yang dideritanya. Sebelumnya, ia sempat kritis dan tak sadarkan diri sejak 7 Maret 2025.
Kuasa hukum Abdul Gani Kasuba, Hairun Rijal, membenarkan informasi tersebut. “Benar beliau (Abdul Gani Kasuba) telah meninggal dunia. Rencana akan dikebumikan Sabtu besok. Saat ini kami masih berada di ruangan ICU bersama keluarga Pak Abdul Gani Kasuba,” kata Hairun. (*)
Editor: 91224 R-ID Elok
