Repelita Bandung - Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 dan Founder Gerakan Indonesia Mengajar, Anies Rasyid Baswedan, menjadi penceramah tarawih di Masjid Salman ITB, Jalan Ganesha, Kota Bandung, Jawa Barat. Anies menyampaikan ceramahnya usai salat tarawih dengan mengangkat tema "Ilmu dan Pikiran Kritis: Alat Penjaga Demokrasi".
Acara dalam kegiatan bertajuk Salat Tarawih dan Dialog Bersama tersebut dihadiri ribuan jemaah yang didominasi mahasiswa hingga Masjid Salman penuh sesak. Jemaah terlihat antusias menyimak ceramah yang disampaikan Anies.
Sebelum menyampaikan ceramah, Anies sempat berfoto bersama jemaah yang hadir. Suasana hangat terlihat saat jemaah berebut mengambil foto bersama mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut.
Dalam ceramahnya, Anies menekankan pentingnya ilmu dan pikiran kritis sebagai alat untuk menjaga demokrasi. "Ilmu dan pikiran kritis adalah fondasi penting dalam membangun masyarakat yang demokratis. Tanpa keduanya, demokrasi bisa kehilangan arah," ujar Anies.
Usai ceramah, Anies kembali disambut hangat oleh jemaah yang ingin berfoto bersamanya. Kegiatan ini menjadi momen istimewa bagi mahasiswa dan jemaah yang hadir untuk bertemu langsung dengan figur publik yang dikenal aktif dalam dunia pendidikan dan politik.
"Senang sekali bisa mendengar langsung ceramah dari Pak Anies. Tema yang dibawakan sangat relevan dengan kondisi saat ini," ujar salah seorang mahasiswa yang hadir.
Kegiatan ini juga menjadi ajang silaturahmi antara Anies dengan masyarakat, khususnya kalangan mahasiswa. Anies dikenal sebagai tokoh yang konsisten mendorong pentingnya pendidikan dan literasi dalam membangun bangsa. (*)
Editor: 91224 R-ID Elok