Repelita Lampung - Seorang anggota TNI di Bandar Lampung menembak tiga anggota kepolisian hingga tewas, insiden ini pun menuai kecaman. Politisi senior Akbar Faizal menilai tindakan tersebut sebagai kejahatan terhadap negara.
"Ini adalah kejahatan total terhadap negara," kata Akbar Faizal dalam unggahannya di X, Selasa.
Akbar juga menyentil Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan menyatakan bahwa seluruh rakyat Indonesia berduka atas kejadian ini.
"Yth Pak Kapolri @ListyoSigitP saya pastikan seluruh rakyat Indonesia berduka," ujarnya.
Ia menegaskan bahwa ketiga polisi yang tewas tersebut sedang bertugas atas nama negara, sehingga negara harus memberikan perlindungan terhadap seluruh aparat yang menjalankan tugasnya dengan benar.
"Ketiga polisi ini sedang bertugas atas nama negara. Kami menuntut perlindungan negara kepada seluruh aparat yang menjalankan tugas dengan benar seperti ini," kata Akbar.
Akbar juga mendesak agar para pelaku segera ditangkap dan dihukum seberat-beratnya, tanpa pandang bulu.
"Tangkap dan proses hukum kepada para pelaku—siapapun dia, apapun pangkatnya, dan siapapun backingnya—seberat-beratnya," tegasnya.
Korban dalam peristiwa ini adalah Kapolsek Negara Batin, Iptu Lusiyanto, serta dua anggotanya, Bripka Petrus dan Bripka Galib.
Sementara itu, salah satu dari dua terduga pelaku, Peltu Lubis, yang merupakan anggota TNI aktif, telah menyerahkan diri.
Ketiga polisi tersebut ditembak saat melakukan penggerebekan di arena sabung ayam di Kampung Karang Manik, Kecamatan Negara Batin, pada 17 Maret.
Arena sabung ayam itu diduga dimiliki oleh Kopka Basar dan Peltu Lubis, yang tidak terima dengan penggerebekan yang dilakukan oleh pihak kepolisian. (*)
Editor: 91224 R-ID Elok