Anggota DPR Kecam Pernyataan Hasan Nasbi Soal Kepala Babi Busuk: "Tidak Etis dan Tidak Dewasa"

Top Post Ad

Repelita Jakarta - Anggota Komisi I DPR RI fraksi PDIP, TB Hasanuddin, mengecam pernyataan Kepala Kantor Komunikasi Presiden, Hasan Nasbi, terkait candaannya tentang teror kiriman kepala babi busuk ke kantor redaksi Tempo. Hasan Nasbi sebelumnya sempat menyatakan bahwa wartawan yang menerima kepala babi tersebut sebaiknya memasaknya.

TB Hasanuddin menilai pernyataan Hasan Nasbi sangat tidak etis, terlebih karena ia merupakan juru bicara Istana dan Presiden Prabowo Subianto. Menurutnya, candaan tersebut tidak pantas, apalagi kepala babi yang dikirimkan sudah dalam keadaan busuk.

"Itu menurut hemat saya, ya, tidak pas. Mengapa tidak pas? Pertama, tidak etis, lah, ya, tidak etis, ya. Karena apa? Itu konon kepala babi yang dikirim itu kan sudah beberapa hari. Jadi busuk."

"Lalu siapa yang mau memasak daging busuk dan memakannya? Coba bayangkan seperti itu. Jadi ucapannya tidak dewasa," jelas TB Hasanuddin di hadapan wartawan pada Sabtu, 22 Maret 2025.

Hasanuddin juga menyayangkan sikap Hasan Nasbi yang dinilai meremehkan wartawan. Ia menilai ketidaktahuan Hasan tentang peran media dalam demokrasi membuatnya menyederhanakan masalah.

Baca Juga

• [BREAKING NEWS] VIRAL Bupati Jeneponto Diduga Ribut dengan Warga
• Massa Jogja Memanggil Akan Menginap di DPRD DIY, Protes Revisi RUU TNI
• Jawaban Asli dari isi Kepala Nasbi (mewakili Istana secara resmi) soal Teror Kepala Babi
• Sri Mulyani Dipertahankan? Anthony Budiawan: Keputusan Berisiko bagi Fiskal Indonesia

"Itu yang saya sesalkan juga. Cuma, pernyataannya dia jadi kaya semacam meremehkan. Betul."

"Tidak tahu peran media, peran pers begitu di dalam menegakkan demokrasi, karena tidak tahu maka menyederhanakan masalah. Kalau tidak tahu substansi intimidasinya diabaikan, malah disuruh memakannya, kan, konyol," tambahnya.

TB Hasanuddin meminta Presiden Prabowo untuk memperbaiki komunikasi publik Istana. Menurutnya, petugas komunikasi Istana harus bertanggung jawab atas setiap pernyataan yang dilontarkan karena berhadapan langsung dengan rakyat.

"Secara umum komunikasi publik Istana memang ya sangat memprihatinkan, begitu, sehingga saya berharap Bapak Presiden melakukan upaya-upaya untuk memperbaiki ya."

"Para petugasnya yang head to head langsung dengan masyarakat atau dengan rakyat, ya, pernyataan saudara siapa itu? Hasan Nasbi, ya," pungkasnya. (*)

Editor: 91224 R-ID Elok