Repelita Jakarta - Guru Besar Universitas Airlangga (Unair), Henri Subiakto, menyatakan dukungannya terhadap petisi yang mendesak pembatalan disertasi Menteri ESDM Bahlil Lahadalia serta menuntut Rektor Universitas Indonesia (UI) untuk mundur.
Menurut Henri, langkah ini diperlukan untuk menjaga marwah UI dan nilai akademik perguruan tinggi negeri di Indonesia.
"Saya sebagai alumni UI juga ikut mendukung menyuarakan opini dan desakan yang bertujuan untuk menjaga marwah UI dan nilai-nilai akademik perguruan tinggi di negeri ini," tulis Henri dalam akun X pribadinya, Selasa.
Petisi tersebut dibuat oleh alumni, civitas akademika UI, serta masyarakat yang prihatin terhadap dugaan skandal akademik yang terjadi.
Dalam petisi itu, mereka mengajukan beberapa tuntutan.
Pertama, UI diminta tegas untuk memecat Bahlil sebagai mahasiswa S3 dan membatalkan disertasi doktornya.
Kedua, para promotor dan ko-promotor disertasi Bahlil diminta dipecat dengan tidak hormat.
Ketiga, apabila rektor UI dan anggota Majelis Wali Amanat (MWA) tidak mampu bersikap tegas, mereka diminta mengundurkan diri karena dinilai gagal menjaga integritas dan marwah akademik UI.
Hingga saat ini, ribuan orang telah menandatangani petisi di Change.org. (*)
Editor: 91224 R-ID Elok