Repelita Jakarta - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyinggung praktik politik amoral dalam acara penutupan Kongres VI Partai Demokrat yang digelar di Hotel Ritz-Carlton, Jakarta. Acara tersebut dihadiri Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming.
Dalam sebuah video yang beredar di media sosial, AHY menceritakan pesan yang pernah disampaikan oleh Prabowo kepadanya terkait upaya pembegalan partai. Ia mengingat bagaimana Prabowo mengungkapkan ketidaksukaannya terhadap praktik semacam itu.
"Di tengah badai itu, saya ingat pesan Bapak Prabowo Subianto. Kalau tidak salah, di Kertanegara ketika itu beliau menyampaikan langsung kepada saya. Beliau sampaikan kurang lebih begini, 'Gus, saya juga tidak suka ada upaya pembegalan partai seperti itu'. Kalimat singkat itu sungguh berarti di hati kita semua, keluarga besar Partai Demokrat," ujar AHY.
Lebih lanjut, AHY menegaskan bahwa persaingan politik seharusnya tidak mengorbankan integritas dan prinsip demokrasi. Ia juga menyinggung bagaimana praktik politik amoral bisa merusak tatanan demokrasi.
"Di politik, kita boleh bersaing, tetapi janganlah kita pernah kehilangan integritas dan rasa hormat kita terhadap demokrasi. Kabarnya, Ibu Megawati Soekarnoputri juga tidak setuju dengan hal-hal seperti itu, praktik-praktik politik yang amoral dan inkonstitusional karena beliau juga pernah mengalaminya di masa terdahulu," tambahnya.
Cuplikan pernyataan AHY itu menjadi sorotan, terutama karena kehadiran Gibran di acara tersebut. Publik menilai sindiran tersebut cukup tajam dan mengarah pada kondisi politik saat ini.
"Ada yang menghela napas panjang..." komentar @trik********
"Nampol nggak tuh, praktik politik yang amoral dan inkonstitusional. Dan itu hanya bisa dilakukan oleh manusia amoral dan bejat," tambah @abahw*********
"Sebenernya AHY ini juga sama problematiknya kayak Gibran. Tapi karena dibandingkan dengan Gibran, ya dia kelihatan lebih baik sih. Less problematic lah," sahut @rizi********
"Itu Gibran lagi dapat free course public speaking dari AHY ya, lumayan," timpal @fari*****
"Glek. Praktik politik amoral melahirkan anak haram konstitusi," sambung @iyok******* (*)
Editor: 91224 R-ID Elok