Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

AHY Sebut Ada Pihak Ingin Benturkan SBY dengan Prabowo, Pengamat: Publik Heran dan Tanya-tanya

Top Post Ad

Repelita Jakarta - Pengamat politik Adi Prayitno menilai pidato Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), membuat publik heran dan terkaget-kaget. AHY menyebut ada pihak yang mencoba membenturkan Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dengan Presiden Prabowo Subianto.

"Publik bertanya-tanya sebenarnya siapa pihak yang tidak suka dengan kedekatan dan kemesraan yang sudah dijalin antara SBY dengan Prabowo Subianto," kata Adi Prayitno, Rabu (19/3/2025).

Adi mengungkapkan bahwa narasi yang berkembang saat Partai Demokrat memberikan dukungan politik kepada Prabowo dalam Pilpres 2024 adalah narasi persahabatan. Oleh karena itu, ucapan AHY saat acara buka bersama Partai Demokrat mengundang tanda tanya besar. "Siapakah pihak yang sebenarnya berani mencoba membentur-benturkan dan menghadap-hadapkan antara figur SBY dengan Prabowo Subianto?" kata Adi.

Menurut Adi, Prabowo dan SBY adalah sosok yang tidak pernah dibanding-bandingkan. Justru, narasi yang berkembang saat ini adalah persaingan antara Prabowo dengan Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi). Meskipun saat ini hubungan Prabowo dengan Jokowi terlihat cukup dekat, Adi menduga ada pihak yang berharap hubungan keduanya tidak lagi mesra.

"Jadi sebenarnya yang mencoba membentur-benturkan adalah pihak-pihak yang berharap supaya Prabowo Subianto dan Pak Jokowi itu hubungan politiknya tak lagi mesra. Bukan Pak Prabowo dengan Pak SBY," katanya.

Adi juga menilai ucapan AHY penting untuk dianalisis. Publik menebak-nebak adanya upaya membangkitkan memori masa lampau, terutama rivalitas antara SBY dan Prabowo pada Pilpres 2009. Saat itu, SBY berpasangan dengan Boediono, sementara Megawati Soekarnoputri berpasangan dengan Prabowo.

"Tentu ini untuk melihat bagaimana mungkin ada pihak-pihak yang merasa terganggu dengan soliditas dan dukungan total yang telah diberikan oleh Partai Demokrat," kata Adi. Ia menduga pihak yang tidak suka tersebut berasal dari internal koalisi Prabowo, bukan dari luar.

Adi juga menyinggung pidato SBY yang menegaskan bahwa dirinya tidak pernah mengintervensi hukum atau memberikan jalan pintas bagi keluarganya dalam politik. "Semua pernyataan SBY ini seakan-akan mengaitkan sebagai salah satu bentuk sindiran politik kepada Pak Jokowi, bukan kepada Pak Prabowo Subianto," sambungnya.

Adi memberikan tafsir politik bahwa pernyataan AHY mungkin ingin menegaskan bahwa di internal koalisi Prabowo, terjadi persaingan untuk menjadi pendamping Prabowo di Pilpres 2029. "Bagaimana di antara mereka itu berebut untuk menjadi calon wakil dari Prabowo," katanya.

Dalam pidatonya, AHY mengaku telah mendapat laporan soal rencana yang ingin membenturkan Prabowo dengan SBY. "Ada yang mencoba membentur-benturkan orangtua kita, Pak SBY, dengan Presiden Prabowo Subianto. Betul? Ada yang dipotong-potong kalimatnya, tidak kontekstual, tidak relevan," kata AHY dalam acara buka puasa bersama Fraksi Partai Demokrat, Minggu (16/3/2025).

AHY tidak membeberkan secara detail siapa pihak yang dimaksud. Namun, ia meyakini bahwa pihak tersebut hanya ingin mengambil perhatian masyarakat. "Tapi hanya mungkin ingin mendapatkan perhatian masyarakat luas sehingga seolah-olah ada hal-hal yang tidak sinkron," kata dia.

AHY juga mengaku telah menerima informasi tersebut langsung dari Prabowo. Ia menegaskan bahwa Partai Demokrat akan tetap solid dan kompak mendukung pemerintahan Prabowo. "Presiden menyampaikan kepada saya langsung, saya tidak percaya itu. Dan saya ingin kita semakin kompak dan solid untuk mengawal kebijakan yang perlu rakyat di depan," kata AHY.

AHY meminta seluruh kader Demokrat untuk tidak percaya dengan isu-isu tersebut. "Jadi kalau nanti ada yang ditanya, sampaikan baik-baik kepada siapapun, hubungan kami sangat baik," tegasnya. (*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Below Post Ad


Ads Bottom

Copyright © 2023 - Repelita.com | All Right Reserved