Repelita Kediri - Wanita yang sempat menghebohkan publik dengan mengaku sebagai Ratu Sedunia akhirnya terungkap identitas aslinya. Sosok tersebut diketahui bernama Sri Endang Hartatik, yang mengklaim sebagai pewaris Kerajaan Surya Loka Langit dan pemegang amanah harta peninggalan Soekarno di wilayah Jawa Timur.
Kemunculan Sri Endang menarik perhatian lantaran ia tampil dengan pakaian hijau lumut lengkap dengan atribut kerajaan. Ia juga membawa tongkat dan mengenakan kartu identitas di bajunya. Dalam berbagai pernyataannya, ia mengaku memiliki hak untuk mencairkan dana warisan di 17 negara, termasuk Indonesia.
Berdasarkan unggahan media sosial, Sri Endang menunjukkan sertifikat yang mencantumkan namanya sebagai penerima akses pencairan dana amanah peninggalan Soekarno. Dalam dokumen tersebut, ia disebut berhak menerima dana tersebut di wilayah Jawa Timur.
Selain itu, Sri Endang mengklaim memiliki perjanjian warisan dari Presiden Amerika Serikat John F Kennedy berupa berlian seberat 57 kilogram yang disebut diberikan kepada "Ibu Pertiwi" pada tahun 1957.
Ia juga menyinggung makna istilah RI 1 yang menurutnya bukan gelar untuk presiden, melainkan gelar bagi "Ibu Pertiwi". Sri Endang mengaku sebagai ratu pertama yang mendirikan kerajaan sejak era Nabi Sulaiman.
Dalam pernyataannya, ia menyampaikan kekecewaannya terhadap penguasaan warisan di Indonesia yang menurutnya lebih banyak dikuasai pihak asing. "Tahunya China mewarisi Indonesia. Perjanjian Hans Sanjaya sebagai mewakili Pangeran Kuning anaknya Sunan Gunung Jati, minta warisan ke saya. Anggapannya yang direstui naga sembilan, bukan pribumi dulu, sehingga saya marah kepada Hans Putra Sanjaya," ungkapnya.
Sri Endang juga menyoroti kebijakan keuangan negara dan menyinggung kepemimpinan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) serta Joko Widodo. Ia mengaku menolak menandatangani dokumen pencairan dana karena merasa kebijakan mereka tidak sesuai dengan aturan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
"Saya nggak mau tanda tangan urusan Jokowi SBY, karena tidak mematuhi aturan PBB. Mereka sudah mengambil uang dan mencetak uang baru, lalu minta tanda tangan saya," ujarnya.
Setelah berbagai pernyataan kontroversialnya, Sri Endang akhirnya memutuskan untuk kembali ke Indonesia setelah sebelumnya mengaku menyelesaikan urusan di beberapa negara lain.(*).
Editor: 91224 R-ID Elok