Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Tabiat Kades Kohod yang Arogan dan Suka Pamer Dikuliti Warga,Kini Ditantang Keluar: Kenapa Takut?

Top Post Ad

 Kades Kohod Dijuluki ,Monster,: ,,Enggak Ada yang Bisa Penjarain  Gue,Sekalipun Presiden,,

Repelita, Jakarta - Tabiat Arsin bin Asip, Kepala Desa Kohod, yang dikenal arogan dan suka pamer, kini dikuliti oleh warga. Setelah menghilang pasca penggeledahan yang dilakukan oleh Bareskrim Polri terkait kasus pagar laut di Tangerang, Arsin justru semakin mendapat sorotan publik.

Arsin yang sebelumnya dikenal dengan gaya hidup mewah, memiliki rumah dan kendaraan mewah seperti Honda Civic, Mitsubishi Pajero, dan Rubicon. Sikapnya yang sering memamerkan kekayaannya dan merendahkan orang lain, termasuk warga Desa Kohod, membuatnya dianggap sebagai sosok yang sombong. "Arsin setahu saya dia terkenal orang yang arogan. Arogan yang selalu pamer apabila dia memberi," kata Aman Rizal, Ketua Kelompok Gerakan Tangkap Arsin (Getar), yang menyoroti perilaku Arsin.

Selain itu, Arsin juga dikenal sebagai sosok yang tidak segan-segan merendahkan orang lain. Ia menganggap warga Desa Kohod tak berpendidikan, dan sering kali memperlakukan orang lain dengan cara yang merendahkan. Henri Kusuma, kuasa hukum warga Desa Kohod, juga mengungkapkan bahwa Arsin sering memberi uang dengan cara yang merendahkan martabat seseorang. "Ke anak-anak buahnya juga. Ini uang Rp200 ribu nih, diselipin di jempol kaki, terus disuruh ambil," ungkap Henri.

Namun, sisi gelap Arsin juga terungkap. Selain memiliki hobi menghabiskan waktu di tempat hiburan malam seperti karaoke dan diskotek bersama Lady Companion (LC) dan biduan, Arsin memiliki masa lalu yang jauh dari kehidupan mewahnya saat ini. Oman, saudara iparnya, mengungkapkan bahwa Arsin dulunya bekerja sebagai tukang gali lumpur di tambak sebelum akhirnya terjun ke dunia politik dan menjadi Kepala Desa Kohod pada 2021.

Kini, warga Kohod mendesak Arsin untuk keluar dan menemui publik. "Kami curiga, kemana ini, atau ada yang mengemanakan," ujar Aman Rizal, penginisiasi Laskar Jiban. Laskar Jiban bahkan siap memburu Arsin jika diperlukan.

Sementara itu, Arsin melalui pengacaranya, Yunihar, membantah dirinya menghilang. "Beliau sebenarnya ada di rumah, cuma kemarin (saat penggeledahan) sedang ada di luar," ujar Yunihar. Meskipun begitu, warga tetap menantang Arsin untuk keluar dan menghadapi mereka. "Kalau memang ada di rumah, kenapa tidak kelihatan batang hidungnya? Keluar dong!" ujar Aman dengan tegas.

Tak hanya itu, Arsin juga melaporkan sejumlah media ke Dewan Pers karena menganggap pemberitaan yang beredar adalah fitnah dan hoaks. Yunihar menjelaskan bahwa mereka telah melaporkan beberapa media online yang dianggap mencemarkan nama baik Arsin. "Kami juga telusuri tracking media dan itu sudah kami laporkan ke Dewan Pers," ujar Yunihar.

Dengan tekanan dari warga yang semakin besar, Arsin kini ditantang untuk membuktikan dirinya tidak bersalah dan keluar menghadapi publik.(*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Below Post Ad


Ads Bottom

Copyright © 2023 - Repelita.com | All Right Reserved