Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Salah Paham Berujung Penyerangan, Oknum Prajurit TNI Serbu Polres Tarakan

Top Post Ad

 Ini Penyebab Markas Polisi di Tarakan Diserang, Langkah Cepat dan Terukur Dilakukan TNI

Repelita Balikpapan - Kepala Penerangan Kodam VI/Mulawarman Kolonel Kav Kristiyanto mengungkap penyebab penyerangan yang dilakukan sejumlah oknum prajurit TNI ke markas Polres Tarakan pada Senin malam.

"Kejadian itu hanya salah paham antarindividu atau perorangan, bukan masalah antarinstansi," ujar Kolonel Kristiyanto dalam keterangannya di Balikpapan.

Dia menyebut sejumlah oknum prajurit TNI yang diduga melakukan penyerangan telah menjalani pemeriksaan.

"Sudah dilakukan pemeriksaan terhadap oknum TNI yang diduga melakukan penyerangan, hasilnya akan kami sampaikan lebih lanjut," imbuhnya.

Setelah kejadian tersebut, Komandan Yonif 613/Raja Alam sebagai satuan induk prajurit bersangkutan langsung menggelar apel luar biasa.

Danyonif 613/Raja Alam kemudian melakukan pemeriksaan terhadap terduga pelaku dan bersama Kodam VI/Mulawarman mengambil langkah untuk menyelesaikan permasalahan secara profesional.

Kolonel Kristiyanto menegaskan langkah cepat dan terukur diambil sebagai bentuk tanggung jawab komando serta komitmen dalam menjaga disiplin prajurit yang terlibat dalam penyerangan ke markas polisi di Tarakan.

Dia menyebut prajurit yang terlibat dalam insiden itu merupakan beberapa anggota bantuan penugasan dari Satuan Tugas Batalyon Infanteri 614/Raja Pandita atau Satgas Yonif 614/RJP.

Pangdam VI/Mulawarman Mayjen Rudy Rachmat Nugraha juga telah melakukan koordinasi dengan Kapolda Kalimantan Utara Irjen Hary Sudwijanto terkait peristiwa tersebut.

Seluruh pihak, termasuk jajaran Polres Tarakan, telah melakukan koordinasi dan mediasi guna menghindari eskalasi lebih lanjut.

"Di tingkat bawah ada Danrem 092 yang membawahi wilayah Tarakan sudah berkoordinasi dengan pihak Polres untuk penyelesaian," imbuhnya.

Situasi Kota Tarakan hingga saat ini tetap aman dan kondusif.

TNI memastikan sinergi dengan Polri tetap terjaga dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Provinsi Kalimantan Utara, termasuk Kota Tarakan.

"Kejadian tersebut tidak mempengaruhi sinergi antara TNI dan Polri dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat di Provinsi Kalimantan Utara, masyarakat diimbau agar tetap menjaga suasana kondusif," pungkas Kristiyanto.(*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Below Post Ad


Ads Bottom

Copyright © 2023 - Repelita.com | All Right Reserved