Repelita Morowali - PT Gunbuster Nickel Industry (GNI) dikabarkan tengah menghadapi krisis dan terancam ditutup. Perusahaan smelter nikel yang beroperasi di Morowali, Sulawesi Tengah ini disebut-sebut mengalami tantangan berat yang dapat berdampak luas, termasuk ke sektor perbankan nasional.
Salah satu netizen di platform X dengan akun @Murtadhaone1 menyoroti potensi dampak penutupan PT GNI terhadap perbankan nasional.
"PT GNI terancam tutup, perbankan nasional ikut terdampak?" tulis akun tersebut, Rabu.
Menurutnya, sejumlah bank besar di Indonesia memiliki andil dalam menyalurkan kredit sindikasi ke PT GNI dalam jumlah yang cukup besar pada 2023. Berdasarkan data Bloomberg, tiga bank nasional yang terlibat dalam penyaluran kredit tersebut adalah BCA, Bank Mandiri, dan BNI.
Sementara itu, pihak manajemen PT GNI menegaskan bahwa operasional perusahaan tetap berjalan seperti biasa.
"Operasional perusahaan tetap berjalan seperti biasa dan seoptimal mungkin," ujar pihak manajemen PT GNI.
Manajemen juga menambahkan bahwa saat ini perusahaan tengah mengalami perubahan dalam struktur operasional. Langkah ini diharapkan dapat memperkuat perusahaan dalam menghadapi tantangan industri ke depan. (*)
Editor: 91224 R-ID Elok
