Repelita Jakarta - Presiden Prabowo Subianto menyatakan ingin meminta maaf langsung kepada mantan Presiden Joko Widodo (Jokowi) karena tidak diundang dalam acara peresmian Bank Emas di Jakarta pada Rabu, 26 Februari 2025. Prabowo merasa bahwa Bank Emas merupakan program yang telah dipersiapkan oleh Jokowi selama lebih dari empat tahun.
“Saya paham bahwa persiapan bank emas ini memakan waktu cukup lama. Kalau tidak salah lebih dari 4 tahun. Takdir saya bahwa saya yang meresmikan,” ucap Prabowo dalam acara peresmian Bank Emas di Senen, Jakarta Pusat.
Prabowo mengungkapkan keinginannya untuk berterima kasih secara langsung kepada Jokowi atas kontribusinya dalam program tersebut. Namun, ia menyayangkan bahwa Jokowi tidak diundang oleh Sekretaris Kabinet (Seskab) Mayor Teddy.
“Sekali lagi saya harus ucapkan terima kasih Pak Jokowi. Harusnya Seskab, ada program yang jasanya sebelumnya banyak, presiden sebelumnya harus dihadirkan,” tegas Prabowo.
Ia pun menegur Mayor Teddy karena tidak menghadirkan Jokowi dalam acara tersebut. Prabowo juga mengapresiasi para menteri era Jokowi yang kini masih membantu di pemerintahannya.
“Saya akan minta maaf kepada Pak Jokowi, bapak yang bekerja keras dengan menteri-menteri bapak. Padahal menteri-menteri Bapak banyak yang saya pakai juga. Kalau sudah timnya bagus, kenapa harus diganti gitu lho,” pungkasnya.
Netizen pun memberikan tanggapan atas pernyataan Prabowo.
“Baguslah Prabowo mengakui kontribusi Jokowi. Ini menunjukkan sikap menghargai,” komentar salah satu netizen.
“Semoga kerja sama antara Prabowo dan Jokowi bisa terus berlanjut untuk kemajuan negara,” tulis netizen lainnya.
Peresmian Bank Emas ini menjadi sorotan publik, terutama terkait kolaborasi antara pemerintahan Prabowo dan warisan program dari era Jokowi. (*)
Editor: 91224 R-ID Elok
