Menteri Prabowo Joget di Istana, Jhon Sitorus: Rakyat Kelaparan, Mereka Pesta

Top Post Ad

 

Repelita Jakarta - Pegiat media sosial Jhon Sitorus melontarkan kritik pedas terhadap para pejabat di kabinet Presiden Prabowo yang tampak asyik berjoget di istana. Ia menilai, di saat rakyat tengah berjuang menghadapi kesulitan ekonomi, para pembantu presiden justru sibuk berpesta.

Jhon menggambarkan ironi antara kehidupan rakyat kecil dan para pejabat. Nampak pada video yang beredar, beberapa menteri seperti Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Erick Thohir, hingga Bahlil Lahadalia sedang asyik berjoget.

Jhon menyebutkan, di sudut gang sempit, seorang ibu harus memilih antara membayar ongkos sekolah anaknya atau membeli kebutuhan suaminya yang kehilangan pekerjaan akibat efisiensi anggaran.

"Sementara itu di istana, mereka sibuk hura-hura," tulis Jhon di X @JhonSitorus_18.

Baca Juga

• Sempat Rusuh, Peserta Aksi yang Gelar Demo di Depan Gedung DPR/MPR RI Dibubarkan Paksa oleh Polisi
• Polisi Tangkap dan Pukuli Pria yang Diduga Demonstran Tolak UU TNI di Depan DPR
• GEGER Akun X Sindir Zainal Arifin Mochtar "Makan Gaji Buta", Warganet Ramai Berkomentar
• Viral Wanita Ngaku Dipiting Polisi saat Jenguk Adik di Polres Metro Bekasi: Saya Diperlakukan Seperti Maling Ayam

Ia juga menyoroti bagaimana para menteri berjoget dengan riang demi menyambut tamu asing, seolah-olah negeri ini tidak sedang menghadapi masalah serius.

"Ya, mereka memang sengaja dibuat happy agar seolah-olah negeri ini baik-baik saja. Tamu asing bertepuk tangan karena joget dan raut wajah sumringah manusia feodal," sindirnya.

Jhon mengatakan, ibu yang dia maksud sedang teriris hatinya karena bingung mau makan apa pada malam hari ketika anak-anaknya kelaparan.

"Sementara, sang ibu sedang teriris hatinya. Entah, bahkan nanti malam pun belum tahu akan makan apa," kuncinya.

Sebelumnya diketahui, belum lama ini Presiden Prabowo Subianto mengambil langkah besar dengan memangkas anggaran belanja negara 2025 sebesar Rp306,7 triliun. Pemangkasan ini mencakup anggaran kementerian dan lembaga sebesar Rp256,1 triliun serta dana transfer ke daerah senilai Rp50,6 triliun.(*).

Editor: 91224 R-ID Elok