Repelita Jakarta - Tagar Indonesia Gelap menjadi Trending Topik X Indonesia dengan lebih dari 25.600 cuitan. Gelombang tagar ini mencerminkan kekecewaan warganet terhadap pemerintahan Prabowo-Gibran yang dinilai gagal mengatasi berbagai persoalan bangsa.
Munculnya tagar ini juga dibarengi dengan rencana demo besar-besaran yang akan digelar mahasiswa, menuntut pertanggungjawaban pemerintah atas kondisi negara yang dianggap semakin memburuk. Amarah warganet terlihat jelas dalam cuitan yang mempertanyakan kebijakan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming.
Dalam unggahan akun BEM Universitas Indonesia di X, terdapat lima pernyataan sikap terkait seruan Indonesia Gelap:
- Mencabut Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2025 yang menetapkan pemangkasan anggaran tidak berpihak pada rakyat.
- Menghapus pasal dalam RUU Minerba yang memungkinkan perguruan tinggi mengelola tambang guna menjaga independensi akademik.
- Melakukan pencairan tunjangan kinerja dosen dan tenaga kependidikan secara penuh tanpa hambatan birokrasi dan pemotongan yang merugikan.
- Mengevaluasi total program Makan Bergizi Gratis dan mengeluarkannya dari anggaran pendidikan.
- Berhenti membuat kebijakan publik tanpa basis riset ilmiah dan tidak berorientasi pada kesejahteraan masyarakat.
Selain BEM UI, mayoritas warganet menyoroti isu serupa, mulai dari kebijakan efisiensi pemerintah, program MBG, tukin dosen, hingga kritik tajam terhadap mantan Presiden Jokowi yang dianggap membawa kerugian bagi Indonesia.
"#IndonesiaGelap nih, harus #AdiliJokowi eeh dia malah teriak hidup Jokowi. Disuruh pula kita nyari kebaikan Mulyono. Laah dia tukang ngibul sama alumni OCCRP," komentar seorang warganet.
"Belum ada setahun semenjak aksi terakhir di gedung DPR. Permintaan rakyat atas keadilan dan demokrasi belum didengar oleh pemerintah. Karena itu, kami mengajak semua ikut turun aksi #IndonesiaGelap untuk membela hak asasi dan suara rakyat Indonesia," tambah warganet lainnya.
"#IndonesiaGelap pertama, polemik LP 3 kg, kapan Bahlil dipecat? Efisiensi dana pendidikan justru nambah kementerian gemuk. Terakhir, maraknya gangster dan organisasi kang palak. Kasus PIK 2 dan pagar laut juga bukan polisi yang ngawal justru preman," sahut warganet lainnya.
Tak hanya BEM UI, seruan aksi Indonesia Gelap juga digaungkan Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI), sehingga kemungkinan besar demonstrasi akan digelar serentak di berbagai daerah. (*)
Editor: 91224 R-ID Elok
