Repelita Jakarta - Analis komunikasi politik sekaligus founder Lembaga Survei Kedai KOPI, Hendri Satrio, memberikan kritik terhadap aksi Wakil Presiden Indonesia, Gibran Rakabuming Raka, yang membagikan skincare kepada para siswa. Hendri Satrio, yang biasa disapa Hensa, mengungkapkan keheranannya terkait tindakan putra sulung Presiden Jokowi tersebut.
Melalui akun X-nya, Hensa mempertanyakan keefektifan pemberian skincare tersebut, mengingat banyak barang lain yang bisa diberikan kepada para siswa. "Dari semilyar barang di dunia, mengapa kamu pilih, kasih skincare?" tulis Hensa dalam cuitannya.
Komentar Hendri Satrio ini langsung mendapat tanggapan dari netizen, yang turut memberikan pertanyaan serupa dan memberikan saran benda lain yang lebih relevan untuk dibagikan. "Memang gak nyambung koq orangnya," tulis salah satu netizen.
"Iyaitu, kenapa gak kasih deodoran agar ketek gak bau?" ujar netizen lainnya. Sementara itu, ada juga yang berkomentar, "Bagi-bagi skincare lebih aman daripada bagi-bagi ilmu. Yang S2 jangan tersinggung ya," tambahnya.
Sebelumnya, Gibran Rakabuming mendapat sorotan setelah membagikan skincare secara gratis kepada para siswa di SMA Negeri 13 Jakarta, Koja, Jakarta Utara, pada Selasa (18/02/2025). Aksi tersebut menuai kritik karena dinilai tidak sesuai dengan aturan. Gibran menjelaskan bahwa ia memberikan skincare dengan harapan agar para siswa bisa merawat kulit mereka dengan baik dan terhindar dari jerawat.
Selain itu, Gibran mengungkapkan bahwa ia sering membawa barang-barang pelengkap untuk dibagikan kepada para murid saat memantau program Makan Bergizi Gratis (MBG). Sebelumnya, ia juga memberikan layanan cukur gratis. Meskipun mendapat kritik, Gibran tidak merasa keberatan dengan julukan yang menyebutnya berjualan skincare.
Cuitan Hendri Satrio yang mengkritik aksi Gibran Rakabuming ini viral di media sosial, mendapatkan ribuan retweets, dan beragam komentar dari warganet. (*)
Editor: 91224 R-ID Elok