GEGER Anggun C Sasmi Dituding Dukung Zionis, Beri Klarifikasi Tegas

Top Post Ad

 

Repelita Jakarta - Penyanyi Anggun Cipta Sasmi akhirnya buka suara terkait tudingan bahwa dirinya sebagai pendukung zionis.

Tudingan itu bermula dari twit lama Anggun pada 2015 dan 2016 saat menjadi juri Eurovision Song Contest. Dalam ajang tersebut, ia memberikan komentar terhadap hampir 42 negara yang berpartisipasi, termasuk Israel.

"Kala itu saya memberi komentar kepada hampir 42 negara yang berpartisipasi dalam acara TV tersebut. Salah satu negara yang saya komentari adalah Israel," tulis Anggun dalam klarifikasinya di X.

Anggun menjelaskan bahwa tugasnya sebagai juri adalah mengomentari karya peserta, bukan berarti dirinya mendukung politik Israel yang selama ini menyudutkan Palestina.

"Berpartisipasi dalam acara sebesar Eurovision Song Contest dan melakukan live tweet tentang acara tersebut di mana saya mengomentari lagu-lagu dan penyanyi dari banyak negara termasuk Israel, tidak membuat saya jadi pendukung politik Israel," ujarnya.

Anggun merasa manipulasi fakta itu sudah termasuk pencemaran nama baik dan bisa dijerat dengan UU ITE. Ia menegaskan bahwa dirinya tak pernah mendukung langkah politik Israel terhadap Palestina.

Baca Juga

• Zainal Arifin Mochtar Kritik Klaim Sjafrie: "UU TNI Pasti Maunya Presiden dan DPR"
• Jimly Asshiddiqie Bicara Soal Dugaan Penghinaan Rocky Gerung ke Prabowo: "Presiden Harus Laporkan Sendiri"
• Kebrutalan Polisi Atasi Massa Aksi Dihujat Rakyat, Akbar Faizal Beri Pesan Santun untuk Pemerintah
• Peringatan Darurat Rakyat Naik Usai Pengesahan UU TNI, Aparat Dikecam Atas Tindakan Brutal ke Warga Sipil

"Saya tidak pernah mendukung politik Israel terhadap Palestina!" tutupnya.

Narasi yang menyebut Anggun sebagai zionis pertama kali dibagikan oleh akun X @zionistsinmusic pada 22 Februari 2025. Unggahan itu ramai dibaca oleh warganet hingga viral di dunia maya.

"Orang seperti ini memang sudah lupa dengan asal-usulnya," komentar seorang pengguna X.

"Apa pun alasannya, ini tetap mengecewakan," tulis yang lain.

"Kenapa harus klarifikasi kalau memang tidak merasa bersalah?" tambah warganet lainnya.

Hingga kini, kontroversi tersebut masih menjadi perbincangan di media sosial.(*).

Editor: 91224 R-ID Elok