Repelita Jakarta - Tagar #KaburAjaDulu ramai diserukan warganet di media sosial, terutama di X dan Instagram. Tagar ini digunakan untuk membahas peluang bekerja dan studi di luar negeri, serta berbagi informasi tentang lowongan kerja, beasiswa, kursus bahasa, dan pengalaman hidup di luar negeri.
Warganet yang menggunakan tagar #KaburAjaDulu umumnya mengaku ingin meninggalkan Indonesia karena tekanan pekerjaan, sistem pendidikan, atau masalah sehari-hari. Beberapa unggahan menyebutkan bahwa banyak pengguna tagar ini ingin pindah ke negara seperti Singapura, Amsterdam, Tokyo, Berlin, dan Dubai.
Menurut data Direktorat Jenderal Imigrasi Kemenkumham, sebanyak 3.912 warga negara Indonesia berusia 25-35 tahun memilih menjadi warga negara Singapura dalam periode 2019-2022. Sementara itu, lebih dari 100.000 orang tercatat mengikuti acara Study and Work Abroad Festival pada Juli-Agustus 2024 untuk mendapatkan informasi beasiswa ke luar negeri.
Pengamat pendidikan sekaligus konsultan karier dari platform Jurusanku, Ina Liem, menilai bahwa bekerja atau belajar di luar negeri dapat memberikan pengalaman berharga. "Memang bekerja atau belajar di luar negeri itu bagus supaya kita memiliki global dexterity, yaitu kemampuan untuk beradaptasi dengan kultur yang berbeda-beda tanpa kehilangan jati diri," ujarnya.
Namun, Ina mengingatkan agar masyarakat tidak menggunakan fasilitas atau beasiswa negara untuk kepentingan pribadi. "Kita harus aktif mengikuti pameran, seminar, atau webinar serta menggunakan media sosial untuk mencari informasi yang benar. Hati-hati terhadap penipuan," lanjutnya.
Ia juga menegaskan bahwa setiap negara memiliki persyaratan yang berbeda dan bisa berubah sewaktu-waktu. Oleh karena itu, calon pekerja atau pelajar harus memahami regulasi negara tujuan. "Yang penting jangan memaksa tinggal di luar negeri secara ilegal," kata Ina.
Menurutnya, warga Indonesia yang nekat masuk ke luar negeri secara ilegal berisiko dideportasi dan mendapat catatan buruk, yang dapat mempersulit mereka untuk kembali bekerja atau belajar di luar negeri di masa depan.
Sebelum pindah ke luar negeri, beberapa hal yang perlu diperhatikan adalah persiapan dokumen seperti paspor dan visa, mencari tempat tinggal, serta menyesuaikan diri dengan budaya dan aturan di negara tujuan. Selain itu, calon migran juga perlu mempertimbangkan biaya hidup dan mencari informasi tentang peluang kerja yang tersedia di sana.
Fenomena #KaburAjaDulu mencerminkan keinginan sebagian masyarakat untuk mencari kehidupan yang lebih baik di luar negeri. Namun, penting untuk memastikan bahwa semua persiapan dilakukan dengan baik agar perjalanan dan kehidupan di negara tujuan berjalan lancar.(*).
Editor: 91224 R-ID Elok
