Repelita, Tangerang Selatan - Insiden kekerasan melibatkan dua pria terjadi di kawasan Permata Pamulang, Tangerang Selatan, pada Jumat sekitar pukul 16.00 WIB. Kedua pelaku diketahui merupakan anggota organisasi masyarakat Pemuda Pancasila (PP) yang mengenakan seragam khas ormas tersebut.
Kejadian berlangsung di halaman sebuah sekolah TK, tempat para murid sedang berlatih drum band. Insiden ini terjadi di hadapan 15 murid yang tengah berlatih, sehingga mengganggu kenyamanan mereka.
Berdasarkan informasi dari akun Instagram @media.tangselife, kedua pelaku mengamuk karena meminta jatah rokok dan kopi kepada para guru yang mendampingi murid-murid TK tersebut. Ketika permintaan mereka tidak dipenuhi, keduanya langsung mengancam para guru dengan senjata tajam.
Padahal, sebelumnya para guru telah sepakat untuk memberikan uang keamanan kepada oknum ormas PP tersebut setelah sesi latihan drum band selesai. Namun, pelaku tidak terima dan malah membuat keributan di depan para murid.
Warga yang mengetahui kejadian itu segera melaporkan insiden ini kepada pihak kepolisian. Aparat kepolisian yang menerima laporan langsung bertindak dan berhasil mengamankan kedua pelaku.
Berdasarkan informasi yang beredar di akun X @zoelfick, salah satu pelaku yang diamankan adalah S alias Monyong, yang membawa senjata tajam. Pelaku kedua, seorang pria berbadan gempal, hingga kini identitasnya belum diketahui.
Kasus ini kini dalam proses penyelidikan lebih lanjut oleh pihak kepolisian.(*).
Editor: 91224 R-ID Elok