Repelita, Jakarta - Terungkap pekerjaan istri dari Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga, Riva Siahaan, yaitu Winda Wanayu. Winda merupakan ibu dari dua anak hasil pernikahannya dengan Riva Siahaan. Hal ini diketahui setelah postingan akun TikTok Jogjoayutenang.official yang mempublikasikan foto-foto Winda.
Dalam foto tersebut, Winda tampak mengenakan jaket cokelat muda, baju putih, dan celana jins biru. Caption pada postingan tersebut menuliskan, "Saat Kecantikan Dipilih oleh Kebijaksanaan.
Kami sangat bersyukur atas kunjungan Ibu Winda selaku istri dari Bapak Direktur Riva Siahaan ke Joglo Ayu Tenan memilih jewelry kami. Terima kasih atas kunjungan dan kepercayaan Ibu!"
Winda Wanayu juga memiliki akun Instagram yang saat ini dalam kondisi terkunci. Dalam bio-nya, ia menyebutkan profesinya sebagai pelatih yoga atau Sound Therapy Facilitator. Sementara itu, suaminya, Riva Siahaan, memiliki karir yang cukup mentereng.
Riva mendapatkan gelar sarjana Manajemen Ekonomi dari Universitas Trisakti, kemudian melanjutkan studi Magister Business Administration di Oklahoma City University, Amerika Serikat.
Karier Riva di PT Pertamina Patra Niaga dimulai dari berbagai posisi penting, mulai dari VP Crude & Gas Operation PIS pada 2019 hingga 2020, lalu menjadi VP Sales & Marketing PIS pada 2020 hingga 2021.
Ia juga menjabat sebagai Direktur Niara PT Pertamina International Shipping dan Direktur Pemasaran Pusat & Niata PT Pertamina Patra Niaga.
Namun, karir Riva Siahaan kini ternoda setelah ia menjadi tersangka dalam kasus dugaan korupsi terkait pengolahan minyak mentah dan produk kilang PT Pertamina, sub holding, serta Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) periode 2018 hingga 2023.
Negara dikabarkan dirugikan hingga Rp 193,7 triliun akibat perbuatannya. Kejaksaan Agung, melalui Jampidsus, menyebutkan bahwa Riva Siahaan sengaja membeli minyak mentah RON 90, yang kemudian dioplos menjadi RON 92, setara dengan Pertamax.
Meskipun demikian, pihak Pertamina membantah adanya praktik oplos Pertalite menjadi Pertamax. Vice President Corcomm Pertamina, Fadjar Djoko Santoso, menjelaskan bahwa produk yang dijual kepada masyarakat sudah sesuai dengan spesifikasi yang ditentukan oleh Dirjen Migas. "RON 92 itu artinya Pertamax, RON 90 itu artinya Pertalite," jelasnya. (*)
Editor: 91224 R-ID Elok