Repelita Jakarta - Setelah aksi demo yang dilakukan oleh pegawai Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendikti Saintek), Menteri Satryo Soemantri Brodjonegoro diduga meninggalkan kantor kementerian pada Senin pagi, 20 Januari 2025. Dalam sebuah video yang diterima, terlihat Menteri Satryo meninggalkan area parkir Gedung Kemendikti Saintek menggunakan mobil berpelat RI 25.
Di sekitar kendaraan Menteri Satryo, tampak para pegawai Kemendikti Saintek yang berteriak serentak, memprotes tindakan sang menteri. Teriakan "turun, turun" menggema di antara para pegawai yang kompak mengenakan seragam hitam sebagai bentuk protes terhadap kepemimpinan Menteri Satryo.
Beberapa netizen turut memberikan komentar terkait kejadian ini. Komentar-komentar yang beredar di media sosial antara lain, "Min, ini sama dengan Menteri ATR/BPN Nusron Wahid yang memaksa seluruh ASN PPPK se-Indonesia pilih mutasi antar provinsi," tulis @Jakasamudera123. "Biar bisa jadi contoh buat para kementruloan dan instansi lain kalau ada menterinya tidak benar dan tidak sesuai dengan aturan, didemo saja biar Presiden bisa evaluasi kinerja anak buahnya," ujar @Najazi731. Sementara itu, @SebatUlud menambahkan, "Sifat menteri ini sangat bertolak belakang dengan isi pembukaan UUD 1945, seorang menteri pendidikan tinggi punya sifat kolonial."
Aksi demo ini menandakan ketidakpuasan pegawai terhadap sikap dan kebijakan yang diterapkan oleh Menteri Satryo. (*)
Editor: 91224 R-ID Elok